Kecenderungan dominan pergerakan emas masih tetap positif, meski baru-baru ini mengalami tekanan yang cukup kuat. Logam emas tampaknya mendapatkan penguatan sebanyak 1,8%, terbesar dalam lebih dari sebulan. Emas terbukti cukup tangguh dalam menghadapi pergerakan saham yang berada dalam fase rebound ketika Fedspeak berbicara dovish ditengah menigkatnya risiko politik dan geopolitik yang cenderung berlanjut sebagai bantalan pergerakan emas.
Fedspeak
Presiden Fed St. Louis James Bullard mengakui bahwa data pertumbuhan dan inflasi telah cukup lancar akhir-akhir ini. “Tingkat kebijakan FOMC terlihat terlalu agresif dibandingkan dengan data aktual yang masuk dengan melihat kinerja makroekonomi AS”, kata Bullard.
Saya lebih mempertahankan kebijakan pengetatan ketika pertumbuhan ekonomi sedang melemah agar amunisi bank sentral terjaga jika terjadi peningkatan risiko pertumbuhan atau tekanan deflasi. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan pada minggu ini bahwa, “Kebijakan moneter harus digunakan hanya sebagai upaya terakhir untuk mengatasi harga biaya ekonomi terhadap respons kebijakan.”
Jadi, apa yang akan the Fed lakukan pada pertemuan FOMC 13-14 Juni, mengingat risiko ekonomi yang berpotensi meningkat dalam menghadapi agenda kebijakan fiskal Presiden Trump. Ekspektasi kenaikan suku bunga telah surut baru-baru ini, namun masih ada beberapa minggu sebelum FOMC mengadakan pertemuan.
Recovery Emas
Pembelian safe haven telah memberikan dukungan kuat terhadap harga emas selama enam bulan terakhir. Namun meningkatnya risiko geopolitik di AS dan di tempat lain cenderung mendorong harga emas akan bergerak lebih tinggi lagi.
Tanda-tanda perbaikan di pasar emas fisik mulai terlihat ketika permintaan di India dan Cina telah pulih tajam dalam beberapa bulan terakhir. Isu seputar demonetisation di India nampaknya mulai mereda, sementara tekanan yang cukup tajam pada impor emas ke Cina juga ikut mereda.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1246.85 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1256.35 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1255.35 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Semntara itu, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1264.95 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1284.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1245.56 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1226.18 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply