Harga emas stabil pada hari Kamis, karena meningkatnya ketegangan perdagangan China-AS mendukung dolar. Sementara itu, investor emas mencari petunjuk setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS menunjukkan bahwa tidak akan terburu-buru dalam pemotongan suku bunga.
Harga emas bergerak stabil di kisaran USD 1273.37 per troy ounce, setelah pada sesi sebelumnya jatuh ke kisaran USD 1268,97 per troy ounce pada hari Selasa. Saat ini, harga Emas turun 0,1% menjadi USD 1272.80 per troy ounce.
Konflik
Efek jangka pendek dari konflik perdagangan AS-Tiongkok telah mendorong indeks dolar AS lebih tinggi dan tidak membantu emas. Juga, selama pertengahan Mei, banyak pembelian baru masuk ke posisi buy di level yang lebih tinggi, dan sejak itu minat beli di bursa CME telah menurun, yang menyiratkan bahwa beberapa dari aksi beli keluar dan berada dalam posisi defensif.
Pemerintah AS sedang mempertimbangkan sanksi kepada Huawei pada perusahaan pengawas video China Hikvision atas perlakuan negara terhadap minoritas Muslim Uighurnya, menurut seorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut, pada hari Rabu.
Saham Asia berada di zona merah pada Kamis di tengah kekhawatiran atas perdagangan AS-China.
Fed
Sementara itu, risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS menunjukkan bahwa para pejabat menyetujui pendekatan yang dapat menetapkan kebijakan moneter tidak berubah”untuk beberapa waktu,” ujar seorang pembuat kebijakan dengan melihat sedikit kebutuhan untuk mengubah suku bunga.
Tampaknya secara inheren dolar AS mendukung, dengan permintaan untuk dolar bertindak sebagai akselerator lebih lanjut karena pasar yang meninginkan dukungan kebijakan ke investasi berisiko.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1274.51 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1272.38 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1273.40 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.11.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berpotensi berada di sekitar level 35 dengan indikasi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1277.37 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1286.32 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1269.37 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1260.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply