Harga Emas turun 0,47% menjadi USD 1456.07 per troy ounce, tergelincir dalam lima sesi terakhir.
Kesepakatan
Harga Emas terjatuh pada hari sesi sebelumnya ketika harga saham naik ke level rekor tinggi yang didukung oleh perkiraan bawa Amerika Serikat dan Cina hampir menandatangani perjanjian perdagangan awal sehingga meningkatkan selera ambil risiko ketika beberapa data ekonomi menguat membuat yakin investor terhadap kesehatan ekonomi negara.
Tetapi Presiden Donald Trump pada hari Rabu menandatangani undang-undang kongres yang mendukung para pemrotes di Hong Kong meskipun ada keberatan dari Beijing ketika kedaua negara mencari kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang merusak ekonomi.
Melihat situasinya, pernyataan dari Gedung Putih bahwa kesepakatan perdagangan AS-China mungkin akan segera mendorong selera ambil risiko sedikit lebih tinggi. Ada sedikit minat pada emas sebagai lindung nilai.
Wall Street
Wall Street mencapai level rekor baru pada hari Rabu karena saham dunia hampir mencapai rekor tertinggi setelah Presiden Donald Trump mengatakan dua negara ekonomi terbesar berada dalam “pergolakan akhir” pada penandatanganan kesepakatan perdagangan awal. Kepercayaan pasar menguat dan investor beralih dari emas yang menjadi safe-haven.
Fed
Kurangnya tanda pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut dari Federal Reserve AS tidak banyak mendukung harga emas. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Senin bahwa kebijakan moneter “diposisikan dengan baik” untuk mendukung pasar tenaga kerja AS yang kuat. Klaim pengangguran mingguan AS dilaporkan menurun, sementara barang modal inti yang dipesan membukukan kenaikan terbesar dalam sembilan bulan.
Suku bunga yang lebih tinggi berhasil mendorong dollar dan membuat harga emas dalam denominasi dolar terlihat lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain sehingga mengurangi minat investor pada emas yang tidak menghasilkan keuntungan. Meningkatnya sentimen pasar di pertumbuhan ekonomi AS sedikit meningkat pada kuartal ketiga, bukannya melambat seperti yang dilaporkan sebelumnya, memastikan pasar bahwa ekonomi terbesar dunia itu sehat meskipun ada kekhawatiran akan dampak perang dagang yang telah lama terjadi.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1460.98 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1452.43 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1453.82 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 7.16.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 43 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1460.89 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1467.67 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1449.91 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1442.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply