Harga emas tergelincir untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan kenaikan dalam saham menjelang pembicaraan perdagangan AS-Cina mendatang di Washington.
Harga emas turun 0,2 persen menjadi USD 1491.80 per troy ounce.
Indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,13 persen dan dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang sekitar 98,98.
Cina
Dolar menguat setelah Kementerian Perdagangan Cina mengatakan bahwa China siap untuk melakukan kesepakatan dengan Amerika Serikat pada bagian negosiasi yang disepakati kedua belah pihak.
Pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China dijadwalkan dilanjutkan pada akhir pekan ini, ketika Wakil Perdana Menteri China Liu He bertemu dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin di Washington.
Pembicaraan sedang berlangsung menjelang kenaikan tarif impor AS yang dijadwalkan atas barang-barang China senilai USD 250 miliar, menjadi 30 persen dari 25 persen pada 15 Oktober.
Pengeluaran untuk barang-barang ritel dan makanan selama liburan Hari Nasional selama sepekan China kembali bertumbuh pada tahun ini yang menawarkan jeda secara tak terduga untuk ekonomi karena telah berkembang pada laju terlemah dalam hampir tiga dekade.
AS
Investor menunggu risalah Komite Pasar Terbuka Federal AS dari pertemuan September yang dijadwalkan pada hari Rabu, untuk mengetahui petunjuk apakah the Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Oktober, terhadap pemotongan suku bunga ketiga pada tahun ini.
Ketidakpastian front politik AS mempertahankan harga emas untuk didukung setelah partai Demokrat di Kongres mengeluarkan panggilan pengadilan kepada Pentagon dan kantor anggaran Gedung Putih pada hari Senin sebagai bagian dari penyelidikan pemakzulan untuk mencari dokumen terkait dengan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menahan bantuan militer dari Ukraina.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1508.25 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di USD 1490.33 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1493.15 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 15.1.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 42 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish tetapi saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi dengan bergerak ke bawah. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1488.20 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1477.02 per troy ounce akan disentuh akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1506.26 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1517.44 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply