Harga Emas tergelincir ke level terendah tiga bulan pada hari Senin karena dolar pulih dari pergerakan kerugian setelah laporan pekerjaan AS yang mengecewakan sedikit meredakan kekhawatiran kenaikan suku bunga, sementara investor terus menutup mata pada gencatan senjata di Ukraina.
Pasar kerja dipandang sebagai indikator utama dari kebijakan suku bunga Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang ketika pembelian obligasi mungkin akan berakhir pada bulan Oktober. Harga Emas telah diuntungkan dari rendahnya suku bunga karena krisis kredit ketika investor didorong untuk memasukkan uang ke aset tanpa bunga.
Kazakhstan Tambah Cadangan Emas
Kazakhstan kembali menambah cadangan emas dan mata uang asing naik menjadi $ 27.1 M pada 31 Agustus dari $ 26.4 M pada tanggal 31 Juli, menurut data bank sentral pada hari Senin. Kazakhstan, negara ekonomi terbesar di Asia Tengah dan mantan produsen minyak terbesar setelah Rusia Soviet, memegang sedikit lebih dari 3 persen dari cadangan minyak mentah dunia.
Permintaan Emas Fisik Di Asia
Permintaan emas fisik di Asia naik tipis pada minggu ini karena harga emas patokan global jatuh ke harga tiga bulan terendah sehingga menarik pencari barang murah, kata para dealer.
Pasar emas fisik sedang melihat permintaan dari China yang merupakan importir terbesar dunia. Pasar China akan ditutup dan libur untuk Festival Pertengahan Musim Gugur, sedangkan Hong Kong akan ditutup pada Selasa untuk hari libur. Pasar mungkin tidak akan melihat aksi beli yang kuat selama hari libur karena kampanye anti-korupsi di China juga telah menahan penjualan emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1286.22 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1271.87 per troy ounce. Harga emas kembali melemah tajam terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.30 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisiran USD 1255.14 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 31.08.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Saat ini harga emas sedang melakukan fase pullback dan berpotensi akan menguji resistan USD 1257.26 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melanjutkan pergerakan rebound menuju resistan USD 1272.65 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada kemungkinan harga akan melakukan fase koreksi dimana support USD 1239.52 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply