Harga Emas tergelincir ke kisaran sebelas minggu terendah. Harapan kebijakan moneter dari the Fed dan ECB telah membuat Euro melemah serta mendorong dolar lebih kuat.
Geopolitik
Krisis Ukraina yang belum selesai dan terus meningkat serta langkah-langkah tambahan ECB untuk meningkatkan perekonomian Eropa masih membebani harga emas.
Ketegangan antara Rusia dan Ukraina serta situasi di Irak telah mendapatkan momentum baru-baru ini di awal musim panas tahun ini.
Kebijakan Monter Eropa – Kamis
ECB akan mengumumkan kebijakan moneter dan Mario Draghi akan mengadakan konferensi pers pada hari Kamis. Harga obligasi Euro dan Eropa yang terus negative membuat pasar mengharapkan beberapa tindakan dari bank sentral.
Kekhawatiran atas pasar saham dan dampak potensial dari kebijakan moneter Bank Sentral Eropa telah mendorong kenaikan 1,6 persen pada harga emas bagi investor Euro dan 1,8 persen peningkatan terhadap sterling.
Investor swasta terus menambah kepemilikan emas serta mengungkapkan keprihatinan tentang over-valued pasar saham, ditambah tindakan bank sentral yang mencoba untuk mendevaluasi Euro.
Non Farm Payroll AS – Jumat
Data payroll Agustus yang akan keluar pada hari Jumat menjadi acuan pelaku pasar selanjutnya ketika tingkat pengangguran AS diperkirakan akan terus merendah menjadi 6,1% yang akan memberikan tekanan tambahan pada Fed untuk mengencangkan kebijakan moneter.
Namun, kebijakan Fed cenderung akan terulur sementara waktu dengan melihat apa yang akan ECB lakukan dan kemungkinan kebijakan moneter BoJ. Pasar berpikir Yellen tidak akan menjauhi kebijakan ECB dan BoJ dengan memilih untuk tetap stabil melakukan pengurangan stimulus lebih lanjut.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.36 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1262.31 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisiran USD 1265.04 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 22.32.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 20 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berpotensi akan menguji support USD 1259.44 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melanjutkan pergerakan bearishnya menuju support USD 1242.29 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1272.92 per troy ounce cenderung akan membuat pergerakan harga bergerak ke atas untuk melakukan fase pullback menuju resistan USD 1284.62 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply