Harga Emas terjatuh pada sesi sebelumnya dengan bergerak ke kisaran USD 1335 per troy ounce. Pelemahan emas terjadi karena aksi jual yang besar hampir sepanjang sesi perdagangan. Aksi jual dan ambil untung yang terjadi terlihat tidak membuat pasar tampaknya kurang peduli terhadap ketegangan di Timur Tengah dan perselisihan dagang antara AS dengan Cina.
Harga Emas naik tipis pada hari Jumat setelah sempat membukukan persentase penurunan terbesar dalam lebih dari dua minggu di sesi sebelumnya, dengan membukukan keuntungan kecil untuk minggu kedua di tengah ketegangan atas Suriah dan perdagangan AS-Cina.
Suriah
Presiden Donald Trump dan para pembantu keamanan nasionalnya pada hari Kamis membahas opsi AS terhadap Suriah, di mana ia telah mengancam serangan rudal sebagai tanggapan terhadap serangan gas beracun.
Seorang utusan Rusia menyuarakan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas antara Washington dan Moskow.
Perdana Menteri Inggris Theresa May memanggil menteri-menteri seniornya ke pertemuan kabinet khusus pada Kamis untuk membahas bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis dalam kemungkinan aksi militer terhadap Suriah setelah serangan gas beracun yang dicurigai terhadap warga sipil.
China
Sementara itu, perdagangan dunia akan berada dalam pemulihan yang kuat, tetapi masih mungkin akan gagal jika ketegangan perdagangan masih meningkat lebih lanjut, menurut Organisasi Perdagangan Dunia dalam perkiraan tahunannya pada Kamis.
Kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis, perundingan perdagangan dengan AS tidak akan mungkin terjadi karena upaya Washington untuk berdialog tidak tulus, dan bersumpah untuk membalas jika Presiden AS Donald Trump meningkatkan ketegangan saat ini.
Investor emas secara jangka panjang telah menikmati keuntungan sebanyak 6% selama 12 bulan terakhir.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1352.75 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 133.70 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1334.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 17.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi yang cukup tajam. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1330.21 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1319.40 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1342.30 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1354.39 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply