Harga Emas terjatuh pada hari Rabu dan menetap di level terendah dalam hampir satu minggu, karena penguatan dolar berkontribusi pada penurunan emas selama sesi kedua berturut-turut. Saat ini berada di kisaran USD 1309.49 per troy ounce.
Namun, reli pada pergerakan obligasi pemerintah di seluruh dunia menunjukkan peningkatan selera terhadap aset yang dianggap sebagai tempat berlindung, dan ketidakpastian seputar perkembangan perdagangan Brexit dan AS-Tiongkok telah membantu membatasi kerugian untuk logam emas yang diperdagangkan lebih rendah untuk bulan ini sejauh ini.
Fed
Dolar mampu bergerak ke level yang lebih tinggi meskipun data ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis bernada lemah sehingga membuat pergerakan emas semakin tertekan.
Suku bunga yang rendah dapat membantu untuk mendukung permintaan emas yang tidak menawarkan keuntungan, sementara dolar yang lebih kuat telah membuat cenderung bearish untuk komoditas dihargai dalam dolar dan kenaikan dolar membuat aset-aset tersebut relatif lebih mahal.
Pelaku pasar emas juga menunggu komentar calon Federal Reserve Stephen Moore yang “berbicara tentang keinginan untuk melakukan penurunan suku bunga langsung ketika FOMC melakukan kebijakan pengetatan yang berlebihan.
May
Di Inggris, setelah House of Commons mengambil alih kendali atas proses Brexit pada Senin malam ketika berbagai alternatif untuk rencana penarikan Perdana Menteri Theresa May kemungkinan dilakukan pada referendum kedua. Suara yang tidak mengikat digunakan untuk mengukur opsi apa yang paling banyak mendapat dukungan. Sebagai langkah terakhir, May mengatakan kepada beberapa anggota partai Konservatif bahwa ia akan mundur sebagai perdana menteri jika rencana Brexitnya disetujui. Kekhawatiran akan Brexit yang tidak tertata atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah memicu pembelian aset safe haven seperti emas semain meningkat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1315.29 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.04 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1309.79 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.5.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 43 dengan indikasi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di support setelah terkoreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1316.41 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1324.45 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1307.41 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1298.41 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply