Pasar emas melihat beberapa stabilitas pada awal minggu perdagangan baru karena harga mencoba untuk pulih dari aksi jual sekitar 3% pada hari Jumat lalu.
Logam emas mengalami pukulan signifikan pada hari Jumat setelah data ketenagakerjaan menunjukkan bahwa ekonomi AS menciptakan 2,5 juta pekerjaan pada bulan Mei. Data itu adalah kejutan besar karena para ekonom memperkirakan akan melihat kehilangan pekerjaan 7,5 juta.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1687.86 per troy ounce.
Meskipun
Meskipun beberapa investor melihat penurunan Jumat sebagai peluang pembelian, analis memperingatkan bahwa harga bisa terus turun karena pasar saham dan imbal hasil obligasi AS terus bergerak lebih tinggi.
Emas telah menjadi penerima utama dolar yang lemah dan suku bunga AS yang rendah selama tiga minggu terakhir dan ini tampaknya akan berubah dalam jangka pendek. Imbal hasil obligasi tenor 10-tahun AS mendekati 1%, naik dari 0,65 % dibanding seminggu yang lalu, menumpulkan daya tarik logam emas, sementara itu keranjang dolar AS mungkin telah menemukan basis sementara di sekitar 96,50 setelah jatuh oleh empat angka besar sejak pertengahan Mei.
Hubungan
Hubungan antara AS dan China terus memburuk dan tampaknya akan semakin memburuk … sementara itu dampak ekonomi dari virus COVID-19 akan terasa selama bertahun-tahun yang akan datang. Negatif pasar ini diperkirakan tidak akan menghilang dalam waktu dekat dan akan mendukung emas dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Tidak ada bank sentral yang akan mengurangi stimulusnya karena ada tanda-tanda awal penurunan ekonomi. Kedua, tidak ada pemerintah yang berpikir jauh untuk menarik kembali stimulus fiskal, terlepas dari seberapa baik data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Singkatnya, kabar baik untuk emas adalah bahwa stimulus moneter dan fiskal akan terus berlanjut terlepas dari kondisi ekonomi selama sisa tahun ini dan berikutnya dengan kemungkinan bahwa inflasi pada akhirnya akan meningkat satu atau dua tahun.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1713.58 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1670.51 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1684.07 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 29.51.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 35 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1690.08 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1702.17 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1670.51 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1656.57 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply