Harga Emas melemah cukup tajam hampir 2 persen pada hari Selasa karena dolar memperpanjang penguatannya setelah beberapa data AS yang membaik dan komentar terbaru dari Chair’s Federal Reserve, Janet Yellen yang memperkuat bias pengetatan bank sentral pada kebijakan moneter selanjutnya.
Pelaku Pasar ?
Semua pelaku pasar tidak mengerti; mengapa pernyataan terakhir dari the Fed lebih dipercaya daripada yang sebelumnya. Setelah the Fed menetapkan ekspektasi kenaikan suku bunga untuk bulan Maret, kemudian karena data ekonomi yang negative sehingga menggeser ekspektasi ke bulan Juni dan baru-baru ini, berganti ke bulan September, atau mungkin Desember.
Lebih dari setengah dari pelemahan pada pergerakan indeks dolar telah berhasil kembali di raih dan itu tidak akan membantu meningkatkan ekspor AS atau menekan defisit perdagangan yang pada gilirannya akan membuat risiko pertumbuhan ekonomi. Perhatikan FedSpeak dari Williams dan Kocherlakota pada minggu ini yang terus menekankan ketergantungan data ekonomi.
Normalisasi Kebijakan
Di lain pihak, dapat dikatakan the Fed masih akan menormalisasi kebijakannya dengan BoJ atau ECB. Bahkan ketika BoJ telah memberikan sinyal kebijakan QE berikutnya. Tokyo secara agresif telah melemahkan yen daripada Fed, atau bahkan ECB.
BoJ terlihat memenangkan pertempuran perang mata uang yang dibuktikan dengan jatuhnya yen ke posisi terendah hampir 8 tahun terhadap dolar. Dollar terus diperdagangkan di level tertinggi terbaru terhadap yen.
Pasar masih akan tetap fokus pada Yunani, karena setiap memburuknya krisis utang berpotensi akan memicu permintaan untuk koin dan batangan emas. Logam emas biasanya akan terlihat dengan fungsi sebagai lindung nilai terhadap risiko politik dan keuangan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1206.91 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1185.49 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1187.09 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 19.82.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 25 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1201.02 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1217.55 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar maka support USD 1184.58 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1169.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply