Harga Emas turun pada hari Jumat, setelah mengalami penurunan satu hari terbesar dalam satu bulan pada sesi sebelumnya karena dolar menguat sehingga meningkatkan minat investor untuk aset berisiko.
Harga Emas turun sebanyak 0,1% lebih rendah pada kisaran USD 1286.20 per troy ounce. Harga Emas turun sebanyak 0,8% pada hari Kamis, yang merupakan persentase penurunan satu hari terbesar dalam sebulan setelah sentimen risiko membaik.
Pasar sangat condong masuk ke arah aset berisiko.
Indeks saham AS memperpanjang kenaikan ketika sektor pendapatan bernada optimis serta data ekonomi yang kuat juga menggarisbawahi kekuatan ekonomi domestik. Sementara itu, indeks dolar naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu terhadap sekeranjang mata uang.
Ekonomi
Data perumahan AS menunjukkan bahwa pembangunan kembali meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan April, sementara tunjangan pengangguran turun melebihi perkiraan pada minggu lalu yang menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan harus menopang perekonomian.
Secara keseluruhan, pasar melihat kekuatan dalam ekonomi global, yang saat ini diuntungkan oleh lebih banyak stimulus fiskal dan moneter, ”kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan yang dapat membatasi apresiasi harga emas yang signifikan pada tahun 2019.
Kemunduran dalam penghindaran risiko telah mengangkatkan imbal hasil Treasury AS ketika Dolar yang lebih kuat membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang non-AS.
China
Di awal minggu, harga emas naik sebanyak 1,1% dengan mencatat kenaikan persentase satu hari terbaik mereka dalam hampir tiga bulan setelah China mengumumkan akan memberlakukan pembalasan tarif impot pada sejumlah barang AS.
Investor juga terlihat waspada terhadap kemungkinan ketegangan yang berasal dari spekulasi AS yang memblokir Huawei Technologies China dari pembelian teknologi vital Amerika.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1296.58 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1283.94 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1286.28 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 10.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berpotensi berada di sekitar level 38 dengan indikasi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1291.26 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1297.51 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1284.91 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1279.24 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply