Emas Tertekan Imbas Penguatan Dolar AS
Emas turun lebih dari 2% pada hari Senin (22/11) karena penguatan dolar AS, terendah sejak 5 November. Harga emas spot kini berada di level US$1.809,53 per ons pada pukul 09.11 WIB.
Penguatan dolar AS tersebut disokong oleh Biden yang menominasikan kembali Powell sebagai ketua The Fed dan Brainard sebagai wakil ketua. Hal ini menyebabkan naiknya ekspektasi bahwa bank sentral AS kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga lebih cepat untuk menghalau pertumbuhan inflasi. Seperti diketahui, dengan naiknya suku bunga akan mengurangi daya tarik emas.
Sementara itu, melansir dari Reuters.com, kebangkitan kasus virus corona dan lonjakan inflasi pada saat ini tidak menjamin perubahan dalam rencana Bank Sentral Eropa untuk mengurangi pembelian obligasi pada bulan Maret, pembuat kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada hari Senin.
Pasar Kripto Masih Merah, Token Metaverse dan Gaming Melesat
Berdasar dari data Cointelegraph.com, total kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 6,7% menjadi US$2,72 triliun. Saat ini Bitcoin berada di level US$56.803,02 pada pukul 09.11 WIB.
Mengutip dari Coindesk.com, untuk saat ini beberapa analis melihat kemunduran dalam cryptocurrency sebagai kejadian normal setelah reli yang kuat selama sebulan terakhir.
“Dengan Bitcoin dan aset kripto lainnya telah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, selalu ada kemungkinan untuk mengambil untung dari investor, yang kemudian diterjemahkan menjadi pelemahan harga,” Simon Peters, seorang analis di eToro, menulis dalam sebuah email ke CoinDesk.
Sementara itu, top gainers di pasar kripto di minggu ini jatuh kepada sektor metaverse dan gaming, yang telah mengalami kenaikan semenjak Facebook berganti nama menjadi Meta pada 28 Oktober. Berita bullish lebih lanjut yang mendukung lonjakan token terkait metaverse saat ini adalah pendanaan sebesar US$400 juta oleh crypto exchange Gemini untuk membangun metaverse terdesentralisasi.
Lebih lanjut, Morgan Stanley mencatat bahwa merek-merek mewah telah menjajaki kolaborasi dengan platform game dan metaverse.
Top 4 Gainers Aset Kripto (23 November 2021 | 09.00 WIB)
Disclaimer: Setiap keputusan investasi haruslah keputusan pribadi. IndoGold memuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan dari berbagai sumber dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli emas ataupun aset kripto. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan diambil oleh individu berdasar dari informasi di atas.