Coronavirus terus memicu logam kuning dan tadi pagi pada saat awal pembukaan perdagangan minggu ini, harga emas menguat hingga ke USD 1681.25 per troy ounce yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2013. Logam emas baru-baru diuntungkan oleh meningkatnya kasus coronavirus di luar China sementara tidak ada jeda dari penularan di dalam negara Cina yang akhirnya memicu asset safe-haven.
Coronavirus
Kekhawatiran coronavirus China telah berdampak pada ekonomi global sehingga mendorong harga logam emas ke level puncak multi-tahunan.
Penyebab terakhir yang menjadi perhatian adalah meningkatnya jumlah kasus yang terinfeksi virus corona dari Italia. Sesuai perinciannya, kasus-kasus dari Italia melonjak tiga pada Jumat pagi menjadi lebih dari 130 pada hari Minggu.
Meski begitu, Presiden China Xi Jinping dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus berusaha menenangkan para pelaku pasar dengan menunjukkan optimisme bahwa Cina akan mampu mengatasi epidemi.
Pasar sangat terlalu sensitif terhadap berita utama coronavirus dalam beberapa hari terakhir dan karenanya berita yang lebih menakutkan dapat menjaga harga emas bergerak.
Fed
The Fed sudah mengisyaratkan bahwa lebih banyak pencetakan uang akan datang. Powell menyarankan pada kesaksian Kongres semi-tahunannya bahwa QE akan digunakan jika terjadi resesi. Beberapa pejabat Fed lainnya minggu ini mengkonfirmasi bahwa FOMC sedang bersiap untuk mendongkrak mesin cetak lebih dari yang sudah berjalan sejak pertengahan September.
Pencetakan uang tidak merangsang pertumbuhan ekonomi. Ekonomi telah meluncur ke kontraksi untuk beberapa waktu.
The Fed mencetak uang untuk menyumbat jurang yang melebar di neraca bank yang dibawa dengan mengambil risiko pinjaman dan derivatif yang sangat berisiko.
Namun, jika gangguan virus masih terjadi hingga Q2, maka pasar akan melihat secara substansial dengan potensi bergerak menuju USD 1850 per troy ounce, tergantung pada besarnya respon kebijakan moneter global.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1619.45 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1649.07 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1643.52 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 24.07.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang menguji area resistan. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 86 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1680.37 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1712.60 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1635.10 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1607.14 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply