Harga Emas turun lebih dari 2 persen pada sesi sebelumnya setelah akhir sell-off dipicu oleh tekanan bearish pada harga minyak dan dolar yang kembali menguat menjelang pertemuan kunci Federal Reserve pada pekan ini.
Suku Bunga AS
Harga emas melemah di awal perdagangan karena dolar yang terus menguat sebelum pertemuan Fed pada hari Rabu dan Kamis, yang dapat memberikan petunjuk kemungkinan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS. Dalam perdagangan sore, aksi jual semakin terasa karena pasar melihat jatuhnya harga minyak mentah AS.
Kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan dapat memperkuat posisi dolar. Dolar naik sebanyak 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang yang didorong oleh data ekonomi AS yang positif. Banyak investor percaya the Fed akan merubah janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk waktu yang cukup.
Saat ini, harga emas berada dalam proses recouping kerugian ketika pasar-pasar lainnya kembali berbalik arah. Indeks Dow Jones awalnya naik lebih dari 100 poin pada awal perdagangan, tetapi akhirnya turun 40 poin.
Jepang
Masyarakat Jepang kembali menegaskan kepercayaan diri mereka kepada koalisi Perdana Menteri Shinzo Abe. “Kami mendengar suara pemilih yang mengatakan ‘terus bergerak maju dengan Abenomics’,” kata Mr Abe.
Dalam berita semalam, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melihat kemenangan pemilu pada hari Minggu, sangat tidak terduga. Setelah kemenangannya, Abe mengatakan dia akan melanjutkan jalan untuk meningkatkan ekonomi Jepang saat ini hampir mati.
Rusia
Memburuknya ekonomi Rusia dan melemahnya harga minyak telah mendorong mata uang rubel jatuh ke rekor terendah pada hari Jumat. Serentetan berita ekonomi yang buruk mungkin hanya mempercepat tren pembelian Rusia emas dengan kecepatan tinggi.
Bank sentral Rusia telah membeli lebih dari 130 ton emas pada tahun ini. Tahun lalu, ia membeli sekitar 75 ton. Rusia akan terus mengganti cadangan devisa menjadi emas karena telah mengalami tahun yang sangat buruk.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran 1222.88 per troy ounce. Harga emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1190.57 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1193.14 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 29.74.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dengan bergerak ke bawah dan saat ini harga tertahan kuat di atas area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1217.32 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1238.13 per troy oucne. Sebaliknya jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1190.39 per troy ounce akan terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju support USD 1165.18 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply