Antamgold.com – Harga emas jatuh pada hari Senin setelah investor mengambil aksi profit taking dengan keuntungan yang berasal dari laporan payroll AS yang jauh dari perkiraan pada hari Jumat lalu. The Fed saat ini masih membeli dalam bentuk obligasi sebanyak $ 55 miliar per bulan untuk memacu pemulihan ekonomi sehingga membuat dolar melemah.
Dari Eropa, Mario Draghi Presiden bank sentral Eropa mengatakan bahwa ia akan memiliki dukungan penuh untuk menggunakan langkah-langkah konvensional, termasuk pelonggaran kuantitatif di kawasan Eropa. Yves Mersch dari Luxemburg mengatakan QE adalah satu konsep teoritis yang jauh dari implementasi. Sementara gubernur bank sentral Austria, Nowotny mengatakan tidak ada kebutuhan untuk mengambil kebijakan ekonomi yang cepat pada ECB.
Presiden Bundesbank, Jens Weidmann mengatakan pandangannya tentang QE tidak berubah, menyoroti “mandat yang sangat sempit” pada ECB. Sementara dari Portugal, Constancio mengatakan belum ada keputusan yang diambil pada QE, tetapi bank sentral Eropa telah siap untuk mengambil tindakan cepat jika diperlukan, bagaimanapun rendahnya inflasi adalah suatu “keprihatinan besar.”
Fokus pasar berikutnya pada besok hari Rabu ketika rilis risalah pertemuan Fed FOMC di bulan lalu. Di pasar fisik, permintaan emas fisik masih tetap tenang karena pasar Cina di tutup karena liburan. Perdagangan emas di Shanghai ditutup untuk libur bank Ching Ming festival Cina.
Permintaan emas fisik yang lemah dan sangat tenang di Cina dan juga bermalam pada perdagangan Asia telah membebani harga emas di sesi sebelumnya karena harga diskon dan impor emas yang lemah dari Cina hampir selama satu bulan terakhir.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1303.24 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1304.04 per troy ounce. Harga Emas kembali terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1295.57 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1297.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.19.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bulish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat berpotensi akan kembali menguji area resistan USD 1304.59 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka kemungkinan harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1321.29 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan tertahan kuat di bawah resistan USD 1304.59 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan untuk menguji support berikutnya pada kisaran USD 1277.58 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply