Harga Emas turun pada hari Kamis pagi di sesi Asia karena dolar menguat ketika pembicaraan stimulus COVID-19 AS kembali menemui jalan buntu membuat dollar bergerak naik.
Harga Emas turun 0,30% dan berada di kisaran USD 1899.55 per troy ounce.
Emas
Harga Emas jatuh dalam perdagangan pagi, ketika penguatan dolar terlihat oleh investor pada mata uang safe-haven terhadap kemungkinan peningkatan tidak adanya tindakan bantuan COVID-19 sebelum pemilihan umum AS pada tanggal 13 November. Peningkatan pesat kasus virus corona baru di Eropa juga telah mendorong dolar, ketika perlakuan pembatasan baru mulai berlaku.
Di AS, negosiasi stimulus COVID-19 kembali terhenti, ketika Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai rincian paket apa pun.
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan ini: “Jam tidak akan berhenti … Saya akan mengatakan, pada titik ini, untuk menyelesaikan sesuatu sebelum pemilihan dan melaksanakannya akan sulit, mengingat posisi kita di tingkat detailnya, tapi kami akan mencoba untuk terus mengatasi masalah ini.
Eropa
Kasus COVID-19 Eropa terus meningkat pada negara-negara ekonomi utama, ketika Jerman, Inggris, dan Prancis semua mulai memberlakukan pembatasan lebih lanjut seperti menutup sekolah dan memperkenalkan penguncian regional. Ancaman terhadap pemulihan ekonomi mengirim investor menuju greenback dan investasi safe-haven, mengurangi selera ambil investasi berisiko.
Tambang dunia akan menghasilkan 3.368 ton emas pada tahun ini, turun 4,6% dari 2019 dan terendah dalam 5 tahun, tetapi harga emas batangan yang tinggi akan membantu mendorong produksi sebesar 8,8% ke rekor 3.664 ton pada 2021.
Kemungkinan perpanjangan diskusi kesepakatan perdagangan Brexit juga memberi tekanan harga ke bawah pada logam emas, ketika pembicaraan antara Inggris dan Uni Eropa kemungkinan akan diperpanjang melampaui batas waktu yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada 15 Oktober.
Pasar saat ini menantikan hasil pertemuan Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional minggu ini untuk indikasi arah pasar.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1891.41 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1912.77 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1900.29 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 8.88.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 45 berpotensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1910.01 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1933.01 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1895.80 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1872.80 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.