Harga emas melemah pada hari Senin di sesi Asia karena harga saham naik ketika data Cina dirilis menguat dan kesepakatan AS-Meksiko. Harga Emas diperdagangkan turun 1,0% dan berada pada kisaran USD 1326.05 per troy ounce.
China
Secara keseluruhan, perdagangan China mengalami surplus yang signifikan pada bulan Mei melebihi dari yang diperkirakan meskipun ada kekhawatiran sengketa perdagangan China-AS yang sedang berlangsung, menurut data resmi.
Meksiko
Sementara itu, AS dan Meksiko mencapai kesepakatan keimigrasian pada akhir pekan lalu untuk mencegah perang tariff impor, setelah Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengancam akan menaikan tarif sebanyak 5% untuk semua barang Meksiko pada minggu ini jika Meksiko tidak berkomitmen untuk memperketat perbatasannya.
Meskipun harga emas jatuh pada hari ini, beberapa analis masih percaya emas masih dapat menyentuh USD 1400 per troy ounce pada tahun ini karena investor melakukan lindung nilai risiko.
AS
Ada cukup banyak unsur risiko dalam prospek ekonomi dunia, masih ada tingkat risiko geopolitik, mata uang tampak tidak stabil, dan fakta bahwa pasar sedang melihat resesi, pasar saham jelas terancam.
Harga emas menerima beberapa dukungan pada akhir pekan lalu karena laporan pekerjaan AS yang melemah ketika dirilis pada hari Jumat sehinggga meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga.
Fed
Analis sudah memperkirakan pemangkasan sebelum data keluar, karena ketegangan perdagangan yang meningkat antara AS dan China meningkatkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan pada pekan lalu bahwa bank sentral akan “bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.”
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1335.38 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1348.09 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1340.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 4.82.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1320.13 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1302.86 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1330.82 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1348.09 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply