Harga emas mengalami kerugian pertama dalam lima sesi pada hari Kamis, ketika laporan pekerjaan AS yang menguat dari perkiraan telah memikat investor untuk berpindah ke investasi saham AS dan dolar.
Dow Jones Cetak Rekor
Kombinasi pemulihan ekonomi dan dukungan bank sentral yang telah mengarahkan pasar bull memasuki tahun keenam pada minggu ini dengan membuat indeks Dow Jones Industrial Average naik di atas 17000 untuk pertama kalinya.
Lebih dari $ 200 miliar masuk ke ekuitas AS selama seminggu ketika lapangan kerja melonjak di luar harapan pada bulan Juni, sementara bank sentral di AS dan Eropa mengulangi janji untuk mendukung pertumbuhan. Lantai perdagangan akan ditutup pada hari Jumat untuk liburan 4 Juli karena liburan kemerdekaan AS.
“Investor jangka pendek cenderung menunda investasi emas untuk saat ini setelah melihat angka pekerjaan AS bulan Juni.” Namun, risiko geopolitik dapat mencegah penurunan pada harga emas.”
Bank Sentral India
Bank sentral India mengatakan pada hari Rabu telah mencari penawaran dari bank sentral lain untuk menukar emas yang berstandar internasional, yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan cadangan devisa.
The Reserve Bank of India mengatakan “standarisasi emas yang tersedia pada RBI di India sehubungan dengan standar internasional” dan emas yang didapat akan dikirim ke kustodian di luar negeri, Bank of England. Dengan memegang cadangan emas di London, RBI akan mendapatkan fleksibilitas untuk memobilisasi cadangan yang diperlukan untuk mempertahankan mata uang.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1326.60 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung mendapat tekanan dengan melemah dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.68 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1319.32 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.28.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish. Saat ini harga terlihat terkoreksi tipis dan tertahan di atas support USD 1310.77 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak rbound ke resistan berikutnya pada kisaran USD 1332.51 per troy ounce. Jika harga emas melemah terhadap dollar dan menembus support USD 1310.77 per troy ounce membuka kemungkinan harga akan bergerak ke bawah untuk melanjutkan pergerakan koreksi dimana support USD 1293.00 per troy ounce cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply