Hari ini, harga emas mendapat tekanan cukup tinggi di pasar Asia dan berada di kisaran USD 1298 per troy ounce. Risiko geopolitik terus masih mendukung, sementara ekspektasi kenaikan suku bunga dipandang membatasi pergerakan emas.
Suku Bunga – Negara G7
Bank for International Settlements pada minggu lalu telah menyerukan agar Negara Negara G7 menaikan suku bunga.
Gubernur BoE, Mark Carney belum memberikan kepastian kebijakan tentang kenaikan suku bunga Inggris. Carney menyatakan bahwa harga harus naik, tetapi naik “secara bertahap dan terbatas.”
Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed terus meningkat setelah data ekonomi terbaru yang pada umumnya berada dalam kondisi positif, menunjukkan kenaikan suku bunga mungkin akan datang lebih cepat dari yang diharapkan tetapi data inflasi dari Fed (PCE) terlihat masih di bawah target.
Hari ini, New Zealand dilaporkan telah menaikkan suku bunga dari 3.25% menjadi 3.5%.
Ekspor Emas Swiss
Menurut angka terbaru dari administrasi Bea Cukai Swiss bahawa total ekspor emas lebih dari 600 ton ke Asia pada paruh pertama tahun ini. Sejak awal tahun ini, administrasi Bea Cukai Swiss wajib menyediakan informasi lebih rinci tentang emas internasional. Setiap bulan mereka mempublikasikan update pada volume logam mulia diekspor ke dan diimpor dari negara lain.
Gaza
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengklaim bahwa ada kemajuan gencatan senjata di Gaza, pertempuran antara Hamas dan Israel. FAA telah melarang maskapai penerbangan AS terbang ke Israel setelah rudal Hamas mendarat “beberapa mil” dari bandara internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Larangan itu telah diperpanjang untuk jangka waktu 24 jam kedua, menempatkan tekanan tambahan pada ekonomi Israel.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1307.25 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1311.08 per troy ounce. Harga emas kembali melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah harainnya pada kisaran USD 1302.91 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1304.29 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.96.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 37 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga berhasil menembus garis tren yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan harga dimana ada potensi harga bergerak menuju support USD 1291.62 – 1278.87 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1311.06 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kecenderungan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1324.61 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply