Harga emas turun pada hari Rabu karena investor mengambil keuntungan setelah harga emas melakukan rally ke level tertinggi lebih dari tujuh tahun di sesi sebelumnya, ketika kekhawatiran resesi ekonomi global yang mendalam karena pandemi coronavirus semakin menguat.
Harga emas turun sebanyak 0,2% dan saat ini berada pada kisaran USD 1712.78 per troy ouncesetelah sempat melonjak melonjak sebanyak 1,9% ke level tertinggi sejak November 2012 ke kisaran USD 1746.50 per troy ounce.
Konsolidasi
Harga Emas sedang mengkonsolidasikan kenaikan di kisaran atas ketika ada begitu banyak ketidakpastian di dunia dan begitu banyak informasi yang saling bertentangan yang juga mendukung untuk emas.
Beberapa aksi ambil untung terlihat pada harga emas ketika harga saham dan emas telah dipompa ke level ini oleh stimulus tambahan baru-baru ini sebanyak USD 2 triliun oleh Federal Reserve AS. Permintaan untuk emas cenderung mendapat manfaat dari stimulus luas dari bank sentral, seperti yang sering dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.Tingkat suku bunga yang lebih rendah juga memotong biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan keuntungan.
Asia
Dilaporkan, pergerakan saham Asia juga berhenti di dekat level tertinggi satu bulan, karena peringatan resesi mendalam mengurangi optimisme investor karena melambatnya penyebaran virus corona dapat memungkinkan bisnis dibuka kembali, sementara penasihat kesehatan utama Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa target 1 Mei untuk memulai kembali ekonomi “terlalu optimis”.
Melemahnya aset-aset berisiko mengikuti prediksi Dana Moneter Internasional bahwa ekonomi global akan menyusut 3% pada tahun 2020 karena pandemi, dan menjadi penurunan terburuk sejak masa Depresi. Penyakit menular yang telah menginfeksi lebih dari 1,9 juta orang dan membunuh 120.670, telah memaksa negara-negara untuk menutup aktivitas dan telah mendorong bank sentral untuk mengeluarkan langkah-langkah dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1712.30 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1747.43 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1726.58 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 14.28.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1707.26 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1682.45 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1747.43 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1776.03 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply