Pasar emas sementara ini berada posisi terendah karena terpukul setelah Federal Reserve mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak siap untuk membatasi suku bunga dalam waktu dekat.
Anggota FOMC yang membahas opsi ini, sebagian besar menilai bahwa batas dan target kemungkinan hanya akan memberikan manfaat yang kecil di lingkungan ekonomi pada saat ini, menurut risalah rapat kebijakan moneter bulan Juli dari bank sentral AS.
Setelah risalah dirilis, pasar emas telah berada di bawah tekanan jual yang signifikan karena sebagian besar pada sesi Rabu dan melepaskan semua kenaikan yang terjadi dalam dua hari terakhir.
Saat ini, harga Emas diperdagangkan pada kisaran USD 1942 per troy ounce.
Risalah
Risalah dari meeting minute FOMC menyebabkan dolar AS dan imbal hasil obligasi kembali terdorong ke level yang lebih tinggi, menambah bahan bakar ekstra untuk aksi jual emas. Dolar AS terakhir diperdagangkan pada 92,91 naik 0,78%. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10-tahun terakhir diperdagangkan pada 67 basis poin naik lebih dari 1%.
Pasar emas jelas ingin melihat kontrol kurva imbal hasil dan pelaku pasar berpikir bahwa aksi jual sudah selesai tetapi jelas pasar memiliki senjata di gubernur Fed. Mereka tidak ingin mendengar apa pun kecuali mesin cetak uang.
Meskipun emas telah turun tajam pada hari Rabu banyak pelaku pasar tidak berpikir bahwa risalah akan mengubah permainan untuk pasar logam emas dan berkali-kali bahwa Federal Reserve telah menunjukkan akan melakukan apa pun untuk mendukung ekonomi AS.
Peluang
Penurunan harga emas dapat menciptakan peluang membeli lagi bagi investor yang menunggu area yang tepat.
Sementara aksi jual emas pada hari Kamis terlihat lebih dramatis dari yang diperkirakan ketika beberapa analis banyak mengharapkan pasar memasuki periode konsolidasi setelah harga yang emas berada di area tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang tahun ini.
Meskipun mengalami tekanan jual, banyak pelaku pasar menilai emas masih dalam tren naik.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 2002.24 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1924.62 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1927.42 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 74.82.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase tekanan. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 54 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1957.25 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 2015.31 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1921.37 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1963.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.