Harga Emas bergerak turun tertarik dari level psikologis di kisaran USD 1300 per troy ounce setelah harga emas naik tajam pada akhir pekan lalu. Harga Emas melemah sebanyak 0,43 persen dan berada di kisaran USD 1294,60 per troy ounce, setelah sempat naik sebanyak 1 persen pada hari Jumat.
Keuntungan emas pada hari Jumat mengikuti laporan ketenagakerjaan yang menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja terlemah di AS dalam 17 bulan, dengan hanya menambah 20.000 pekerjaan baru ditambahkan pada bulan Februari. Ketika spekulasi bahwa harga emas akan turun kembali.
Tidak banyak sisa pergerakan emas yang kuat terlihat pada bulan Januari. Penurunan harga emas yang dimulai pada pertengahan Februari yang berlanjut hingga Maret sebagian besar disebabkan oleh spekulasi investor keuangan.
Retail Sales
Sementara itu, data penjualan ritel AS naik 0,2 persen pada bulan Januari, ketika data bulan Desember hanya sebesar -1,2 persen dan direvisi menjadi -1,6 persen.
Kemungkinan ekonomi AS tidak begitu buruk seperti yang di khawatirkan dan The Fed bahkan mungkin akan memikirkan kembali sikap dovishnya pada suku bunga.
Dugaan kedua dating, ketika rilis data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan Senin untuk Februari yang menekan peluang emas untuk memiliki kesempatan mencapai USD 1300 per troy ounce.
Trump
Beberapa analis menunjukkan bahwa dukungan safe-haven tidak muncul untuk emas setelah proposal anggaran Presiden Donald Trump untuk tahun fiskal 2020. Proposal tersebut kemungkinan akan membentuk bentrokan lain antara presiden dan Demokrat di Kongres atas permintaannya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko yang membutuhkan dan sebanyak $ 8,6 miliar.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1269.49 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1290.37 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1293.29 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 23.8.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 52 dengan indikasi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1300.48 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1312.70 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1280.71 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1266.63 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply