Harga emas sedikit lebih tinggi pada Senin pagi di Asia karena tarif impor baru dimulai di AS dan China menandai langkah selanjutnya dalam perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Harga Emas yang diperdagangkan naik 0,26% menjadi USD 1524.40 per troy ounce.
China
Selama akhir pekan, tarif impor 15% pada produk Tiongkok senilai USD 110 miliar mulai berlaku, demikian pula tarif antara 5% hingga 10% pada produk AS.
Pembicaraan lanjutan antara AS dan Cina tampaknya akan kembali berada di jalur pada bulan September beberapa bulan sebelum tarif impor akan diberlakukan pada kedua belah di bulan Desember.
Sementara itu, ekonomi China tetap di bawah tekanan. Indeks Pembelian Manajer (PMI) produsen untuk bulan Agustus, dirilis pada hari Sabtu dan berada di bawah dari yang diperkirakan di 49,5 turun dari 49,7 pada Juli.
Namun, PMI Manufaktur Umum Caixin China, dirilis Senin pagi, mencatat kenaikan menjadi 50,4 pada Agustus naik dari 49,9 pada Juli. Dalam kedua kasus, pembacaan di atas 50 menandakan ekspansi.
Survei bisnis swasta menunjukkan pada hari Senin aktivitas pabrik China secara tak terduga meluas pada Agustus karena produksi naik tipis, tetapi pesanan tetap lemah dan kepercayaan bisnis terputus-putus di tengah China-AS.
Emas
Harga emas bergerak tenang karena dolar AS telah memulihkan beberapa kerugian selama beberapa hari terakhir. Pada Senin pagi di sesi Asia, Indeks Dolar AS yang melacak terhadap sekeranjang mata uang sedikit bergerak lebih rendah, turun 0,08% menjadi 98,83.
Eskalasi dalam perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia dan meningkatnya kekhawatiran atas penurunan global berkontribusi pada kenaikan lebih dari USD 100 untuk emas pada bulan Agustus.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1527.07 per troy ounce. Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di USD 1516.95 per troy ounce. Harga emas ditutup pada USD 1524.07 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 3.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 48 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1514.47 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1506.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1536.57 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1550.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply