Investor emas terlihat ragu-ragu karena virus corona dengan indikasi awal bahwa hal itu dapat melukai permintaan emas di Cina serta meningkatkan pembelian safe-haven.
Harga Emas yang menekan perdagangan langsung turun hanya 31 sen dan berada pada kisaran USD 1561.42 per troy ounce.
Risk Aversion
Penghindaran risiko terjadi ketika wabah koronavirus Cina meningkat. Sejauh ini, penyakit yang ditularkan secara manusia telah merenggut 17 nyawa dan menyebar keluar dari perbatasan Tiongkok untuk memperbaharui ketakutan akan penyebaran virus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang merenggut 774 jiwa pada 2002/03. Pembaruan terbaru menunjukkan bahwa Jepang mengkonfirmasi kasus kedua coronavirus sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih percaya terlalu dini untuk menyebutnya sebagai ancaman internasional.
Meningkatkan potensi dampak deflasi dari virus pada baru ini adalah fakta bahwa perayaan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada akhir pekan mendatang dan biasanya menghasilkan sekitar 300 juta orang bepergian di dalam Tiongkok dan mengurangi itu secara dramatis akan menghilangkan stimulus tahunan yang luar biasa bagi perekonomian Tiongkok.
Harga Emas baru-baru ini diuntungkan dari sentimen risiko pasar di tengah kekhawatiran yang berasal dari China dan berita utama perdagangan. Namun, kenaikan dolar AS tampaknya membatasi kenaikan logam emas.
Sinyal
Pasar tampaknya telah beralih dari perang dagang AS-Cina menjadi pergolakan AS versus Uni Eropa mendapatkan perhatian utama pada akhir-akhir ini. Alasannya adalah status kawasan itu sebagai pelanggan terbesar di AS ketika sinyal perang dagang karena ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memungut tarif impor di Inggris.
Selain itu, dengar pendapat impeachment Presiden AS Trump, serta suara-suara geopolitik di Timur Tengah, juga berkontribusi pada sentimen perdagangan emas. Para pelaku pasar sedang menantikan angka aktivitas utama dari AS, Zona Euro dan Inggris untuk menentukan arah perdagangan secara jangka pendek.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1558.54 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1567.78 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1562.64 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 4.1.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya masih berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 53 berpotensi bearish. Semikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1564.56 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1582.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1535.78 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1515.28 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply