Harga emas kembali tertekan pada sesi sebelumnya karena dolar bergerak lebih kuat ketika pejabat Federal Reserve AS menegaskan kembali niat bank sentral untuk menaikkan suku bunga dan kondisi tarif impor perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Risalah pertemuan kebijakan terbaru the Fed mengatakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini sehingga mengurangi permintaan emas. Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1186.59 per troy ounce.
The Fed
Emas awalnya menafsirkan risalah FOMC dengan agak dovish yang cenderung mengandalkan pernyataan bahwa Fed dapat memasukkan kekhawatiran tentang masalah perdagangan ke dalam forward guidance. Namun, risalah itu jelas menunjuk pada kenaikan suku bunga dengan pandangan konstruktif terhadap kondisi ekonomi.”
Jelas, kenaikan suku bunga telah menjadi faktor yang memperkuat penguatan dolar dan berkontribusi terhadap pelemahan harga emas. Selama the Fed terus menormalkan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga, pasar akan melihat harga emas diperdagangkan di bawah tekanan sebagai akibat langsung dari tindakan itu.
Wildcard
Sementara itu, tarif perdagangan yang dikenakan antara Amerika Serikat dan China terhadap satu sama lain kembali memanas pada hari Kamis dan menguntungkan mata uang dollar AS.
Di tengah guncangan ke sistem keuangan global yang disebabkan oleh perang perdagangan, investor kembali memilih Treasury AS dan mata uang AS sehingga membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Indikasi bahwa sengketa perdagangan adalah wildcard yang dapat mengubah waktu kenaikan suku bunga, dengan kemungkinan kenaikan suku bunga akan terhenti sementara jika perselisihan perdagangan berkembang menjadi perang dagang besar-besaran.
Amerika Serikat dan Cina membuat sengketa perdagangan ke tingkat baru. Kedua negara tersebut menetapkan tarif 25% untuk barang senilai $ 16 miliar.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1195.59 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1183.79 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1185.10 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 10.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas masih sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1180.81 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1169.88 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1191.73 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1201.50 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply