Harga Emas terpeleset pada sesi sebelumnya dan berada di level terendah dalam lebih dari dua minggu, karena lonjakan sentimen pada konsumen AS yang membuat dolar sedikit menguat.
Saat ini, harga emas berada di kisaran USD 1276 per troy ounce.
Risk
Nada risk-off tidak memberikan tawaran yang kuat untuk pergerakan emas yang semakin tertekan terutama disebabkan oleh kekuatan rilis data AS dan pandangan optimis pada pendapatan perusahaan.
Pemerintah Cina dan media pemerintah mengirim sinyal yang jelas ke pasar pada Kamis dan Jumat bahwa mereka enggan untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan AS, ketika seorang juru bicara Kementerian Perdagangan menyebut langkah pemerintah Trump untuk menaikkan tarif impor pada pekan lalu yang di sertai dengan ancaman dari tarif tambahan sekitar USD 300 miliar untuk setiap impor Tiongkok sejauh ini tidak tersentuh sehingga menghasilkan kemunduran negosiasi yang parah.
Meskipun kekhawatiran perdagangan telah membuat pasar berayun, investor masih waspada terhadap kemungkinan ketegangan yang berasal dari perlakuan terhadap Huawei Technologies China karena membeli teknologi vital Amerika.
Ekonomi AS
Data ekonomi AS yang bernada optimis dan indeks sentimen konsumen Universitas Michigan pada Mei dirlis naik ke 102,4 yang merupakan level tertinggi 15-tahun dibanding data bulan April di kisaran 97,2.
Terlepas dari angka penjualan ritel AS, data ekonomi di AS yang kuat telah membuat investor kesulitan mempercayai bagaimana Fed akan mempertahankan kebijakan moneternya pada saat ini.
Pasar sangat condong ke arah investasi aset berisiko sambil menunggu berita yang dapat memberi nilai penting pada terobosan dalam pembicaraan perdagangan China-AS.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1286.45 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1274.71 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1277.46 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 8.99.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berpotensi berada di sekitar level 27 dengan indikasi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1281.42 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1288.97 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1274.67 per troy ounce harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1266.89 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply