Surprise! Komite kebijakan Federal Reserve mengatakan hanya akan “mengurangi” laju pembelian aset dengan pagu $ 10 miliar per bulan. Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke menegaskan keputusan hari ini adalah hanya mengerem program pembelian obligasi $ 85 miliar per bulan dan bukan sebagai tanda pengetatan kebijakan moneter, dengan menambahkan bahwa “kebijakan fiskal yang sangat akomodatif masih tetap sesuai.”
Mata uang dollar AS menguat setelah bank sentral mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan hingga $ 75 miliar dari $ 85 miliar. The Fed memberikan laporan yang menunjukkan bahwa housing starts AS bulan lalu mencapai level tertinggi lima-tahun dan Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada 6 Desember bahwa tingkat pengangguran di AS turun menjadi 7 persen pada November, terendah dalam lima tahun.
“Kebijakan ini bukan untuk menjadi sebuah kebijakan pengetatan,” kata Bernanke kepada wartawan saat konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada hari ini.
Pembelian aset masih akan diteruskan dan the Fed kemungkinan masih akan melakukan pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan FOMC mendatang dengan tergantung pada data ekonomi, kata Bernanke.
The Fed masih tetap berkomitmen untuk menjaga suku bunga jangka pendek di level rendah. Bernanke mengatakan suku bunga federal fund diperkirakan tidak akan naik sampai tahun 2015, Bernanke mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers hari ini.
Dolar naik menguat dan akhirnya menekan harga emas setelah dewan gubernur Federal Reserve memutuskan untuk mengurangi pembelian aset bulanan, di tengah tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi yang menguat.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1230.22 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1244.48 per troy ounce. Emas tidak mampu melanjutkan penguatannya dan langsung terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1216.06 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1218.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 12.12.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas terlihat kembali masuk ke dalam fase pelanjutan pergerakan bearish. Harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Jika harga emas berhasil menembus support USD 1211.79 per troy ounce membuka potensi harga akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1180.81 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1211.79 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1238.67 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply