Harga Emas tetap bergerak sideways terhadap Dollar dengan bergerak stabil pada kisaran USD 1241.60 per troy ounce ketika Presiden Donald Trump bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya. Setelah kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan, Dolar AS turun 0,7% di pasar FX terhadap mata uang utama lain.
China
Saham Asia terjatuh bersamaan dengan pelemahan mata uang Yuan China setelah sebuah data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di negara ekonomi terbesar kedua dunia dirilis melambat menjadi 6,7% pada kuartal kedua.
Para pejabat dari Uni Eropa dan China akan mengadakan pembicaraan hari ini untuk membahas bagaimana menanggapi tarif impor AS. Dolar AS yang bergerak lebih tinggi, perang dagang antara AS dan China, penyesuaian perkiraan outlook zona Eropa dan pelemahan Yuan China telah berkontribusi terhadap pelemahan harga.
The Fed
Chair The Fed, Jerome Powell memberikan pandangan optimis terhadap ekonomi AS di Capitol Hill pada hari Selasa, ketika pasar memperkirakan ada dua kali kenaikan suku bunga pada tahun ini di tengah ekspansi ekonomi yang berkelanjutan.
Namun, selisih yang menyempit antara imbal hasil obligasi jangka panjang dan jangka pendek sedikit banyak akan menjadi setara dengan satu kenaikan suku bunga dari the Fed.
Laporan penjualan ritel AS naik secara solid pada bulan Juni dan membuat rumah tangga terdorong melakukan pembelian mobil dan berbagai barang lainnya, sehingga memperkuat ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua.
Putin
Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump menolak untuk menyalahkan pemimpin Rusia Vladimir Putin karena ikut campur dalam pemilu AS 2016 sehingga menimbulkan keraguan atas temuan badan intelijennya sendiri dan memicu badai kritik.
Konflik perdagangan yang meningkat dan berkelanjutan setelah kebijakan tarif impor AS mengancam untuk menggagalkan pemulihan ekonomi dan menekan prospek pertumbuhan jangka menengah, menurut peringatan Dana Moneter Internasional pada hari Senin.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1241.84 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1238.16 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1240.93 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 0.91.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi di area support. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi di area support. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1236.24 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1224.98 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1247.50 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1254.46 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply