Emas kembali naik ke harga tertinggi baru selama seminggu setelah sempat berkonsolidasi. Harga emas kembali bergerak rally ke USD 1258.94 per troy ounce setelah the Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, atau seperempat dari persentase poin.
Ekonomi
Data ekonomi AS yang pada umumnya lebih baik dari perkiraan dan kebijakan moneter sebelumnya masih tetap dipertahankan oleh BoE dan ECB telah memberikan beberapa support untuk dolar dan menahan harga emas. Kenaikan suku bunga the Fed dan kebijakan bank sentral utama lainnya cenderung menguntungkan dolar.
The Fed
Kekhawatiran the Fed masih terus berlanjut karena kondisi inflasi melemah dan pertumbuhan upah yang lambat dapat mempengaruhi ekspektasi pengetatan jika kondisi tersebut bertahan sampai tahun depan. Perkiraan Fed yang terus membaik karena terpicu kondisi pertumbuhan dan pengangguran yang sekaligus menjaga harga inflasi untuk tidak berubah. The Fed memproyeksikan ada tiga kali kenaikan suku bunga pada masing-masing tahun 2018 hingga 2019.
Investor
Laporan investor di World Gold Council yang berkantor di Jerman mengatakan ada alasan yang bagus dan optimis dengan performa emas pada saat ini. Suku bunga AS mungkin akan naik lagi namun kondisi inflasi yang bergerak ke bawah dan arah dollar masih belum pasti telah memberikan ketidakpastian. Sementara itu, pasar saham masih bullish dan menimbulkan beberapa pertanyaan serius tentang prospek harga saham yang kemungkinan terlampau bergerak naik. Pola musiman yang terlihat pada saat ini telah muncul dalam beberapa tahun terakhir, di mana emas akan mencapai harga terendah sekitar waktu pertemuan FOMC Desember dan akan bergerak rally di awal tahun baru.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1255.02 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1258.94 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1252.38 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian terhadap dollar sebanyak USD 2.64.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan rebound. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area resistan seetelah melakukan rebound tipis. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1236.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1260.31 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1275.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply