Harga emas bergerak ke level yang lebih rendah dan saat ini berada di kisaran USD 1220.69 per troy ounce. Ketegangan perang perdagangan AS-China gagal menurun, sementara itu suku bunga jangka panjang AS naik tipis di tengah rumor bahwa Federal Reserve AS dapat mengakhiri pengetatan moneter lebih cepat dari yang diperkirakan. Pasar saham dunia terdorong naik 0,3% tetapi harga minyak mentah kembali tergelincir.
Inggris
Poundsterling bergerak rally di pasar mata uang sehingga membatasi harga emas yang diperhadapkan dengan Pound per troy ounce yang berada pada kisaran £ 950, karena Perdana Menteri Theresa May berusaha untuk memenangkan dukungan untuk rancangan perjanjian keluar dari Uni Eropa.
May mengatakan dalam sebuah konferensi tahunan kelompok lobi bisnis CBI bahwa dia tidak akan membiarkan pembicaraan tentang tantangan kepemimpinan yang dapat mengalihkan perhatiannya dari negosiasi dengan Brussels.
Beberapa pendapat mengatakan bahwa periode transisi dua tahun di Inggris dapat diperpanjang hingga 2022, ujar kepala perunding UE, Michel Barnier yang akan bertemu dengan duta besar dari 27 negara anggota yang tersisa untuk menyetujui kesepakatan.
Italia
Komisi Eropa sementara waktu akan mengeluarkan pendapatnya tentang rencana defisit anggaran 2019 yang direncanakan Italia sebesar 2,4% pada Rabu ini menurut wakil Italia Luigi Di Maio yang bersikeras bahwa Roma akan mengabaikan untuk mempertahankan “reformasi besar”. Mata uang tunggal Euro dan harga emas untuk investor Eropa bergerak datar sehingga diperdagangkan pada kisaran € 1069 per troy ounce.
APEC
KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) sementara itu berakhir kemarin dengan para pemimpin politik yang gagal menyepakati pernyataan resmi bersama. Ketegangan sudah tinggi setelah Presiden China Xi Jinping dan wakil presiden AS Mike Pence saling mengeluarkan pernyataan pidato pada hari Sabtu.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1223.50 per troy ounce. Harga emas akhirnya bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1228.71 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1220.74 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.76.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 54 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga sedang tertahan di area resistan setelah melakukan fase rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1225.69 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1236.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1216.18 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1205.67 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply