Dolar berhasil rebound dan menekan harga emas dari kisaran USD 1200 per troy ounce ketika para pedagang memperkirakan kekhawatiran geopolitik dan krisis utang Italia turut membatasi kerugian lebih lanjut dalam logam emas.
Harga Emas turun sebanyak USD 17 atau 1,4% dan berada pada kisaran USD 1188.60 per troy ounce ketika pasar obligasi AS tutup karena liburan Hari Columbus. Penurunan itu merupakan persentase kerugian harian terbesar untuk emas dalam hampir dua minggu.
Dolar menegaskan kembali perannya sebagai investasi safe-haven di tengah kekhawatiran penularan masalah fiskal Italia. Tetapi nada bicara Federal Reserve yang hawkish setelah kenaikan suku bunga baru-baru ini telah memperkuat prospek dolar.
The Fed
The Fed telah menambahkan suku bunga sebanyak seperempat poin pada minggu terakhir September ke level antara 2,0% dan 2,25% dan kemungkinan peningkatan lain pada bulan Desember. Kepala Fed Jerome Powell mengatakan bahwa suku bunga mungkin akan naik di atas perkiraan pengaturan “netral” karena ekonomi terus bertumbuh.
The Federal Reserve, yang telah meningkatkan suku bunga tiga kali sejauh ini, diperkirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada bulan Desember. Dengan kemungkinan kenaikan suku bunga sebvanyak tiga kali pada tahun 2019. Dolar dapat mempertahankan posisinya pada tingkat yang lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang utama.
Beijing
Menteri Keuangan China Liu Kun mengatakan bahwa meskipun beberapa daerah dan perusahaan telah terpengaruh oleh tekanan ekonomi ketika Beijing sedang meminimalkan dampak perang perdagangan yang sedang berlangsung. Pada hari Minggu, Bank Rakyat China mengatakan bahwa akan mengurangi rasio kas yang bank harus dipertahankan sebagai cadangan sebesar 100 basis poin.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1203.07 per troy ounce. Harga emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1183.42 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1187.84 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 15.23.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bearish dan namun saat ini harga emas sedang mencoba rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1192.89 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1202.37 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas melemah maka support USD 1183.42 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply