Harga Emas Tertekan Cukup Tajam

Harga Emas naik tipis pada hari Senin di kisaran USD 1295 per troy ounce, setelah jatuh ke bawah level kritis USD 1300 di sesi sebelumnya karena dolar merosot oleh prospek kesepakatan perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat.

Perdagangan

Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping dapat mencapai kesepakatan perdagangan formal pada pertemuan puncak sekitar 27 Maret yang memberikan kemajuan dalam pembicaraan antara kedua negara, menurut sebuah laporan pada hari Minggu.

Trump mengatakan dia telah meminta China untuk segera menghapus semua tarif impor pada produk pertanian AS karena pembicaraan perdagangan telah berkembang dengan baik dan menunda rencana untuk mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang Cina pada hari Jumat.

May

Perdana Menteri Inggris, Theresa May pada Senin akan menetapkan rencana dana 1,6 miliar pound ($ 2,1 miliar) untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di komunitas pendukung Brexit, khususnya di utara Inggris.

India

Permintaan emas di India membaik pada minggu ini karena jatuhnya harga emas lokal dan sementara itu beberapa investor di pusat-pusat utama Asia menjual logam emas untuk menggunakan harga yang relatif lebih tinggi sambil menunda pembelian karena ekspektasi koreksi lebih lanjut.

Trump

Trump berkata “Saya ingin dolar yang bagus untuk negara, tetapi bukan dolar yang begitu kuat sehingga membuatnya menjadi penghalang bagi kita untuk melakukan bisnis dengan negara lain dan mengambil bisnis mereka.” Trump kemudian menunjuk Powell  yang tidak dia sebutkan namanya, alih-alih menyebutnya sebagai “seorang pria yang suka menaikkan suku bunga di The Fed, kami memiliki seorang pria yang suka pengetatan kuantitatif di The Fed, kami memiliki seorang pria yang sangat suka dolar yang kuat di The Fed. “

Teknikal

Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1313.76 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1290.10 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1293.66 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 20.1.

Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support setelah tertekan cukup tajam. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 34 dengan indikasi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.

Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1304.27 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1313.03 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1290.10 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1280.01 per troy ounce.

Team Consultant dan Market Research

Disclaimer Risk and Disclaimer

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.