Harga Emas bergerak turun pada Selasa pagi di sesi Asia, dengan fokus tetap pada harga perak karena investor membukukan keuntungan dari reli hari Senin.
Harga Emas turun sebanyak 0,28% dan berada di kisaran USD 1846.65 per troy ounce.
Pada sesi sebelumnya, harga perak naik sebanyak 11,2% dengan mendekati level tertinggi yang terakhir tercatat pada Februari 2013. Harga logam mulia melonjak setelah investor ritel masuk ke pasar untuk mendorong harga saham naik, didorong oleh pesan di Reddit.
Sekuritas
Aktivitas tersebut telah memicu “pemantauan ketat” oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS, ujar Rostin Behnam mengatakan pada hari Senin, karena volatilitas minggu-minggu sebelumnya di pasar sekuritas memengaruhi perdagangan di pasar perak.
Dampaknya terus membuat investor di tempat-tempat yang beragam seperti AS dan Singapura berebut untuk mendapatkan batangan perak dan koin untuk memenuhi permintaan. CME juga telah menaikkan margin Comex 5000 Silver Futures sebesar 17,9% menjadi $ 16,500 per kontrak dari $ 14,000 untuk bulan Februari.
Stimulus
Dari sisi stimulus, harapan untuk paket stimulus AS lebih lanjut didorong setelah pertemuan dua jam pada hari Senin antara Presiden AS Joe Biden dan sekelompok sepuluh senator Republik untuk membahas paket stimulus COVID-19 yang diturunkan yang diusulkan oleh kelompok tersebut.
Meskipun pertemuan itu “sangat produktif”, Biden mengatakan bahwa paket yang diperkecil tidak cukup untuk menyelesaikan krisis COVID-19 dan bersikeras untuk mempertahankan paket $ 1,9 triliun yang dia usulkan pada bulan Januari. Namun, anggota parlemen Demokrat telah mengajukan ukuran anggaran $ 1,9 triliun pada hari Senin, sebuah langkah untuk melewati Partai Republik agar ukuran tersebut disahkan di Kongres, menjelang pertemuan tersebut.
Sementara itu India memangkas bea impor emas dan perak pada hari Senin untuk meningkatkan permintaan ritel dan mengurangi penyelundupan. Asosiasi Emas China, di sisi lain, mengatakan pada hari Senin bahwa konsumsi emas di negara itu turun hampir seperlima pada tahun 2020.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1862.83 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1871.65 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1860.51 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 2.32.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase tertekan. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 48 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1866.27 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1901.70. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1808.94 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.