Harga emas masih melemah hari Rabu, dan berada di dekat level terendah empat bulan di sesi sebelumnya karena dolar menguat setelah indeks Nasdaq dan S&P 500 menandai rekor penutupan tertinggi. Harga Emas diperdagangkan pada kisaran USD 1269.60 per troy ounce.
Sell Off
Jatuhnya harga emas telah didorong oleh posisi jual baru di tengah kurangnya sentimen risk-off. Meskipun minat meningkat dari investor dan bank sentral pada tahun ini, harga emas telah berjuang sepanjang April hingga mencapai posisi terendah empat bulan pada hari Selasa karena harga saham AS menguat ke rekor tertinggi baru.
Pasar saham di Asia naik pada hari Rabu pagi setelah laporan pendapatan bernada positif sehingga membantu indeks Nasdaq dan S&P 500 untuk memecahkan rekor penutupan tertinggi di Wall Street semalam, sementara itu harga minyak terkoreksi dari level tertinggi hampir enam bulan.
Dollar
Dolar melayang di dekat level tertinggi 22-bulan terhadap mata uang lainnya pada hari Rabu, setelah data perumahan AS yang semakin kuat meredakan kekhawatiran perlambatan ekonomi terbesar di dunia.
Utang publik di Yunani dan Italia, dua negara yang paling berhutang di zona Eropa, tumbuh tahun lalu, menurut tahun kantor statistik Uni Eropa mengatakan pada hari Selasa.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu pada hari Kamis di pelabuhan Vladivostok Pasifik Rusia untuk membahas kebuntuan internasional mengenai program nuklir Pyongyang, kata seorang pejabat Kremlin.
Mood risk-on terlihat dikarenakan dolar AS yang lebih kuat dan saham yang bergerak lebih tinggi, sehingga tidak membantu emas dan membuat investor tidak melihat perlunya perlindungan investasi pada saat ini.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1274.83 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1266.16 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1272.04 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.79.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 33 dengan indikasi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1276.64 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan 1288.36 akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support 1266.16 per troy ounce harus ditembus dimana support USD 1254.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya jika bergerak ke bawah.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply