Antamgold.com – Pergerakan Emas jatuh sebanyak 1 persen dan berakhir lebih rendah pada hari Jumat karena data payroll AS yang dirilis lebih kuat dari perkiraan pasar sehingga membantu meredakan kekhawatiran perlambatan ekonomi pada negara ekonomi terbesar dunia dan menjaga Federal Reserve tetap berada di jalur untuk terus mengurangi stimulus moneter.
Pengusaha di AS telah menambahkan 175.000 pekerjaan di bulan lalu setelah membuat 129.000 posisi baru pada bulan Januari, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS. Tingkat pengangguran di AS terlihat, naik menjadi 6,7 persen dari level terendah lima tahun dari 6,6 persen.
Harga Emas bergerak dan mengupas beberapa kerugian awal setelah benchmark yields Treasury AS dengan tenor 10- tahun memberikan kembali beberapa pergerakan keuntungan dengan naik ke level enam minggu tertinggi.
Presiden Federal Reserve Bank of New York, William C. Dudley mengatakan ia melihat momen “cukup menguntungkan” terhadap prospek ekonomi AS.” Saya akan lebih memilih pertumbuhan ekonomi di AS yang lebih cepat dengan tujuan mandat ganda kami yang berkelanjutan untuk mempertahankan stabilitas harga,” kata Dudley dalam teks pernyataan yang diberikan di Brooklyn College di New York. “Oleh karena itu, kebutuhan lebih lanjut untuk kebijakan moneter masih tetap akomodatif dan mendukung pemulihan ekonomi secara maksimal.”
Pasar juga akan terus mencari data ekonomi untuk melihat petunjuk terbaru tentang apakah Federal Reserve akan terus secara melakukan program pengurangan pembelian obligasi secara bertahap ?
Harga Emas juga mengalami tekanan karena “kurangnya permintaan safe-haven,” ketika situasi di Ukraina telah stabil. Namun, “pasar saat ini belum melihat dengan jelas karena dalam beberapa minggu mendatang fungsi emas sebagai investasi safe-haven mungkin akan “soar” terkait situasi di Ukraina lebih lanjut.”
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1350.01 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1352.83 per troy ounce. Harga emas mendapat tekanan di pasra New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1327.87 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1339.12 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.89.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan pergerakan koreksi dengan bergerak ke bawah untuk menguji suport USD 1327.10 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan koreksi lanjutan menuju support berikutnya pada kisaran USD 1310.07 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dan tertahan di atas area support membuka peluang harga emas akan melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1354.63 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply