Harga emas tertekan pada hari Senin di tengah spekulasi bahwa AS dan Cina akan segera menandatangani kesepakatan perdagangan. Harga Emas turun 0,2% dan berada di kisaran USD 1459.73 per troy ounce.
Sentimen
Pada hari ini, peningkatan sentimen investor melihat tekanan angin pada logam emas. Xinhua, media pemerintah Tiongkok, melaporkan bahwa pejabat tinggi dari Tiongkok dan AS membahas tentang kesepakatan perdagangan fase-pertama melalui telepon pada Sabtu pagi.
Kedua negara memiliki “diskusi konstruktif” tentang “masalah utama masing-masing,” kata artikel itu.
Perjanjian
Penandatanganan perjanjian perdagangan kemungkinan akan memberikan pemicu lain untuk menjual emass ehingga investor juga harus mempertimbangkan bagaimana hubungan AS-Cina akan bergerak melampaui kesepakatan fase-satu, yang mungkin dipengaruhi oleh perkembangan di sekitar Hong Kong dan Huawei, yang dapat berdampak pada harga emas.
Harga Emas jatuh dari level USD 1500 per troy ounce pada awal bulan ini setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyarankan bahwa pemangkasan suku bunga AS yang ketiga secara berturut-turut oleh bank sentral sebanyak seperempat poin pada Oktober akan menjadi yang terakhir pada tahun ini.
Sentimen juga membaik, pada hari ini karena Beijing mengejutkan pasar dengan memangkas bunga tujuh hari perjanjian pembelian kembali untuk pertama kalinya sejak 2015. Bank Rakyat Tiongkok memangkas suku bunga menjadi 2,5% dari 2,55% pada hari Senin. Pihak berwenang juga menambahkan 180 miliar yuan ($ 26 miliar) uang tunai ke dalam sistem keuangan melalui operasi pasar terbuka, membantu meringankan kekhawatiran likuiditas.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1471.03 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1462.28 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1467.28 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 3.75.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase tekanan. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 40 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1475.94 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1494.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1456.94 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1445.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply