Indeks dolar AS bergerak ke level yang lebih tinggi. Sekali lagi, harga emas tampaknya mengikuti pergerakan pasar saham AS, yang sebagian besar melemah. Harga Emas turun sebanyak USD 17.10 dan berada pada kisaran USD 1700 per troy ounce.
Harga Emas naik pada Selasa pagi di sesi Asia, membalikkan dua sesi penurunan berturut-turut di tengah meningkatnya kekhawatiran gelombang kedua kasus COVID-19.
Covid
Korea Selatan melaporkan jumlah kasus dua digit hanya beberapa hari setelah membawa angka menjadi satu digit sebagai wabah kasus baru di klub malam Itaewon. Negara ini melaporkan 27 kasus untuk 11 Mei. Sementara itu, Cina melaporkan kemunculan kembali kasus di Wuhan.
Harga emas bergerak ke level yang lebih rendah pada perdagangan AS karena pasar terdorong oleh beberapa tekanan jual pada awal minggu perdagangan.
Ada beberapa kekhawatiran baru tentang gelombang Covid-19 yang kedua untuk negara-negara yang sudah terpukul oleh pandemi tersebut. Perkembangan ini terjadi karena banyak ekonomi global mulai membuka kembali ketika warganya menjadi lebih tidak sabar dalam dikarantina.
Kegelisahan
Masih ada beberapa kegelisahan di pasar mengenai hubungan AS-Cina yang masih tegang. Kedua ekonomi terbesar dunia telah bertukar duri atas asal-usul Covid-19, ketika Presiden Trump menyalahkan Cina yang mungkin telah membuat virus di laboratorium. dan para pejabat perdagangan Cina telah berkomunikasi dalam beberapa hari terakhir dan menegaskan kembali komitmen China untuk membeli produk pertanian AS.
Presiden Trump menyiratkan Jumat bahwa ia masih dapat memberi sanksi kepada China atas penanganan pandemi pada tahap-tahap awalnya. Cina pada akhir pekan mengatakan akan terus merangsang ekonominya untuk mendukung pemulihan ekonomi dari pandemi.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell diharapkan memberikan pernyataan pada hari Kamis, yang akan diawasi ketat oleh investor.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1701.37 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1699.94 per troy unce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1697.86 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.51.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang tertahan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1690.93 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1682.11 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1703.31 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1710.96 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply