Harga Emas tertekan ke level terendah dua minggu pada sesi sebelumnya karena dolar pulih dari kerugian ketika data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan berhasil menetapkan emas berada di jalur untuk penurunan bulanan pertama dalam lima bulan terakhir.
Saat ini, harga Emas berjangka AS bergerak turun sebanyak 0,4 persen dan berada pada kisaran USD 1313 per troy ounce.
PDB AS
Emas lebih banyak didorong oleh data pada saat ini. Pasar menilai data produk domestik bruto (PDB) yang lebih baik dan itu adalah menjadi pendorong terbesar harga emas bergerak melemah.
Emas terluka oleh kenaikan dolar setelah rilis data.
Dolar memperoleh kembali beberapa momentum versus enam mata uang utama setelah laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan kenaikan tingkat tahunan 2,6 persen dalam produk domestik bruto untuk kuartal keempat.
Politik
Pengumuman bahwa perundingan denuklirisasi AS-Korea Utara sebagian besar berakhir kurang baik setelah kedua pemimpin gagal mencapai kesepakatan. KTT atau negosiasi ini adalah upaya Amerika Serikat dan sekutu untuk mengekang atau mengakhiri tujuan Korea Utara untuk menjadi tenaga nuklir.
Menurut Presiden Trump, pembicaraan ini menemui jalan buntu ketika Korea Utara meminta sanksi saat ini dicabut seluruhnya. Pemimpin Korea Utara berjanji untuk membongkar kompleks nuklir Yongbyon Utara. Kompleks ini mengandung reaktor dan pabrik pemrosesan ulang plutonium.
Selain itu, investor sedang memantau ketegangan antara India dan Pakistan yang terlibat dalam serangan balasan dan perkembangan pembicaraan perdagangan AS-China.
Emas yang dianggap sebagai aset aman selama masa ketidakpastian ekonomi atau politik.
Pada bulan Januari 2019, cadangan resmi Bank Sentral Turki telah mencapai $ 98 miliar, menurut pengumuman bank pada 28 Februari. Terutama, cadangan emas juga naik sebanyak 2,7 persen menjadi $ 20,7 miliar termasuk simpanan emas dan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1319.41 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1312.52 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1313.12 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 6.29.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area support setelah tertekan cukup tajam. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 32 dengan indikasi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1317.12 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1325.07 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1312.21 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1306.55 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply