Harga Emas turun pada Senin pagi di sesi Asia karena investor melihat masa depan yang lebih cerah. Sementara itu, harga saham mengalami euphoria, yang membuat harga emas menghadapi bulan terburuk dalam empat tahun terakhir.
Harga Emas turun ebanyak 0,81% dan berada pada kisaran USD 1770.70 per troy ounce.
Covid
Dengan ekspektasi berakhirinya pandemi COVID-19 karena vaksin mencapai tahap persetujuan akhir dan Federal Reserve AS kemungkinan akan meningkatkan bantuan fiskal, investor masuk menuju invetasi saham. Pasar global telah mencapai rekor tertinggi pada bulan November, dan emas merasakan tekanan, dengan bergerak turun sebanyak 5,1% selama sebulan.
Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan kesaksian di depan Kongres pada hari Selasa dan Rabu.
Setelah hampir satu tahun pasar mencari aset safe-haven karena pembatasan ekonomi dan sosial yang sedang berlangsung dari pandemi COVID-19, investasi berisiko telah kembali secara besar-besaran. Harga Emas jatuh menembus angka USD 1800 per troy ounce pada hari Jumat dan berlanjut lebih rendah pada hari Senin pagi.
Terkait COVID-19, otoritas kesehatan AS sedang mencari cara untuk membawa vaksin bagi para profesional perawatan kesehatan dan orang-orang di fasilitas perawatan dalam jangka panjang, menandai awal dari program vaksinasi secara keseluruhan. Inggris juga sedang dalam proses menyetujui vaksin Pfizer.
Brexit
Berita negatif lebih lanjut untuk logam emas terjadi ketika Uni Eropa dan Inggris telah memulai kembali pertemuan tatap muka untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan pasca-Brexit sebelum berakhir pada 31 Desember. Negosiasi telah terhenti selama beberapa waktu, dengan epidemi virus korona juga menyebabkan kesulitan karena negosiator dipaksa untuk dikarantina.
Trump
Dari AS lebih lanjut, Presiden Donald Trump yang keluar tampaknya akan menerima kekalahan elektoralnya. Upaya hukum Trump untuk mengubah hasil pemilu yang menguntungkannya telah gagal hingga saat ini, dan pilihannya semakin terbatas. Trump telah setuju untuk menerima keputusan dari Electoral College ketika akan melihat hasil pada 14 Desember. Kepastian tambahan juga telah mendorong turunnya nilai emas.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1809.67 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1774.20 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1787.58 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 22.09
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase tertahan. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 28 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tertahan di area support. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1784.58 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1797.41 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1764.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1749.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.