Saat ini, harga berada di kisaran USD 1940.05 per troy ounce.
Aksi harga emas sekali lagi membuat investor waspada karena logam kuning rally ke level tertinggi harian USD 1987 per troy ounce dan kemudian jatuh lebih dari $ 72 ke kisaran USD 1914 per troy ounce hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Powell
Setelah melakukan reli singkat, harga emas kembali terdorong kembali ke wilayah negatif setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan membiarkan tekanan inflasi merayap lebih tinggi.
Dalam pidatonya yang sangat ditunggu-tunggu di KTT tahunan bank sentral Jackson Hole, Powell mengatakan bahwa bank sentral AS akan menargetkan inflasi rata-rata dan memberi penekanan pada pekerjaan yang ‘luas dan inklusif’.
Inflasi
Melihat inflasi, Powell berkata: “periode berikut ketika inflasi telah berjalan di bawah 2 persen, kebijakan moneter yang sesuai kemungkinan besar akan bertujuan untuk mencapai inflasi secara moderat di atas 2 persen untuk beberapa waktu.
“Dalam menjalankan kebijakan moneter, kami akan tetap sangat fokus pada pengembangan pasar tenaga kerja yang sekuat mungkin untuk kepentingan semua orang Amerika. Dan kami akan terus berupaya untuk mencapai tingkat inflasi 2 persen,” katanya.
Di bawah pendekatan baru, Fed akan berupaya mencapai inflasi rata-rata 2%. Artinya, setelah periode inflasi di bawah 2%, kebijakan moneter akan difokuskan untuk membuat inflasi berjalan di atas 2% untuk beberapa waktu.
Selama COVID-19 tetap terkendali, pasar akan terus mengadopsi dan menyadari bahwa mungkin ada lebih banyak faktor kekhawatiran daripada yang diperlukan. Elemen lain yang berkontribusi pada aksi jual emas adalah interpretasi pasar terhadap pidato Powell yang dianggap tidak cukup dovish.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada USD 1954.49 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1909.99 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1928.07 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 26.42.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi sideways dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di antara SMA 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 51 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi sideways dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1957.25 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 2015.31 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1921.37 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1863.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.