Harga emas turun pada hari Senin ke level terendah pada tahun ini, karena minat investor terhadap aset berisiko masih tetap tinggi ketika data menunjukkan pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2018 melambat ke level terendah dalam hampir tiga dekade.
Harga Emas melemah sebanyak USD 5.35 atau sekitar 0,4% menjadi USD 1279.25 per troy ounce. Logam emas mencapai titik terendah di kisaran USD 1276.80 yang merupakan titik terlemah sejak 28 Desember.
Lantai perdagangan di Comex pada hari Senin di tutup karena liburan Martin Luther King Day di AS. Semua transaksi elektronik akan dilakukan dengan perdagangan Selasa.
China
Produk domestik bruto kuartal keempat China tumbuh pada laju paling lambat sejak krisis keuangan global, turun menjadi 6,4% seperti yang diperkirakan pada kuartal ketiga di kisaran 6,5%, kata Biro Statistik Nasional.
Kemunduran di China terlihat dalam data ekonomi seperti penurunan penjualan mobil terburuk sejak 2005 telah membuat People’s Bank of China dan pemerintah meningkatkan upaya mereka untuk menstabilkan ekonomi yang melambat. Pemotongan pajak telah dijanjikan sementara likuiditas tambahan telah dipompa ke dalam sistem menjelang liburan Tahun Baru Imlek.
Data yang lemah mendukung pandangan bahwa Beijing harus mengeluarkan lebih banyak stimulus untuk mencegah perlambatan yang lebih tajam.
Inggris
Sementara itu, para investor sedang menunggu untuk mendengar ‘Rencana B’ Brexit dari Perdana Menteri Inggris Theresa May, yang akan dipresentasikan kepada parlemen. Kesepakatan awal yang dinegosiasikan selama hampir dua tahun dengan Uni Eropa telah ditolak oleh anggota parlemen pada minggu lalu.
May akan membuat pernyataan di parlemen, pada saat dia akan melakukan perjanjian penarikan yang baru sebelum batas waktu 29 Maret untuk meninggalkan UE.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1281.03 per troy ounce. Harga emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1276.59 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1279.92 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 1.11.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berada dalam area support. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 34 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas masih berada di area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1283.75 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1288.18 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1276.58 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1271.47 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply