Harga Emas sedikit tertekan pada sesi sebelumnya karena dolar stabil dan pergerakan saham naik ketika tanda-tanda ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China sedikit mereda. Harga Emas stabil pada kisaran USD 1242.55 per troy ounce.
Sentimen pasar terlihat netral pada hari ini meskipun ada sedikit sentimen positif dari ketegangan perdagangan AS-Cina.
Dolar belum banyak bergerak ketika emas mencari katalis. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun di 96.958, setelah turun dari dekat level ter tinggi satu bulan.
Saham
Sementara itu, saham Asia menguat karena tanda-tanda ketegangan perdagangan antara dua negara ekonomi teratas dunia sedikit berkurang dan diperkirakan China akan segera meningkatkan upaya untuk mendukung ekonomi yang sedang stagnan.
Meskipun ada beberapa penguarangan resiko pada harga saham, pelaku pasar masih tidak memandang emas sebagai aset yang defensif.
China tampaknya mengurangi dorongan pengembangan industri berteknologi tinggi, yang telah lama membuat Amerika Serikat kesal, sementara China juga melakukan pembelian kedelai AS pertama dalam lebih dari enam bulan pada hari Rabu.
The Fed
Namun, para analis melihat ketidakpastian seputar kesepakatan Brexit dan ekspektasi nada dovish Federal Reserve AS pada pertemuannya di minggu depan yang akan mendukung harga logam emas.
Emas sedang menunggu pemicu dari pertemuan FOMC mendatang dan pasar mengharapkan sinyal yang lebih dovish dari the Fed dan secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan tanggal 18-19 Desember, tetapi investor akan lebih fokus pada seberapa jauh kemungkinan suku bunga akan dinaikkan pada tahun depan.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1245.61 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1240.02 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1241.85 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.76.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase sideways. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 47 dengan indikasi potensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas berada dalam fase sideways. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1250.80 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1261.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1239.88 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1233.13 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply