Saat ini, harga berada dalam kisaran USD 1460.72 per troy ounce.
Thanksgiving
Meskipun ada beberapa data kunci dijadwalkan rilis pada minggu ini, Wall Street kemungkinan akan ditinggalkan pada tengah hari pada hari Rabu karena orang-orang memulai liburan Thanksgiving dan menjadi akhir pekan yang panjang.
Pelaku pasar akan mewaspadai pergerakan volatilitas tambahan, yang selalu dikaitkan dengan minggu liburan pendek karena siapa pun yang punya uang dapat menggeser harga di pasar.
Minggu depan, pelaku pasar akan menunggu rilis data Indeks Harga Rumah dan Penjualan Rumah Baru AS pada hari Selasa serta data barang tahan lama. Indeks Harga PCE, pengeluaran konsumen, AS terbaru dan Perkiraan PDB Q3 akan dirilis pada hari Rabu.
PCE akan menjadi penting untuk diawasi karena indeks yang menjadi ukuran inflasi favorit The Fed. “Walaupun target inflasi masih di bawah target 2% maka jika inflasi dirilis lebih lemah maka The Fed mungkin terpaksa akan memotong suku bunga lagi pada tahun depan.
Headline
Headline pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok akan terus mendominasi pasar. Perdagangan sekali lagi tampaknya akan menjadi pendorong utama sentimen investor dengan China yang dilaporkan akan mengundang pejabat AS untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi pada minggu ini. Jika pembicaraan ini berlangsung, investor mungkin akan menafsirkan ini sebagai tanda kemajuan.
Meskipun ada kemajuan nyata yang signifikan dalam pembicaraan perdagangan, investor terus “melihat” pada pergerakan saham, karena ada potensi kenaikan emas akan terbatasi. Tetapi, beberapa investor besar mulai berspekulasi terhadap pasar saham.
Jika kita melihat kesepakatan perdagangan ‘Fase Satu’ diumumkan, maka kita akan melihat lebih banyak sentimen berisiko dan emas akan bergerak lebih rendah lagi. Tetapi, masih ada banyak tanda tanya dalam hal ekonomi Eropa dan sisi geopolitik yang dapat mendorong harga emas bergerak lebih tinggi.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1462.96 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1461.20 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1461.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 1.06.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase tekanan. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 37 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tekanan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1475.49 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1494.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1456.94 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1445.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply