Harga Emas kurang memiliki bias arah pergerakan yang jelas di sesi Asia, setelah mencatat penurunan satu hari terbesar dalam empat minggu pada hari Jumat.
Logam emas saat ini berada di kisaran USD 1460 per troy ounce. Harga Emas turun sebanyak 1,05% pada hari Jumat.
NFP
Data Nonfarm Payrolls AS yang kuat membuat rally emas pada baru-baru ini kembali melempem. NFP AS naik 266k pada November melonjak dari ekspektasi sebelumnya di 86k. Selain itu, tingkat pengangguran turun dari 3,6% menjadi 3,5%. Penghasilan per jam naik 0,2% pada bulan ini.
Pelaku pasar menilai prospek dari pemotongan suku bunga sebanyak 25 basis poin oleh Federal Reserve pada tahun depan menyusul laporan Nonfarm payrolls Jumat yang dirilis secara mengejutkan yang mengakibatkan, pergerakan logam emas bergerak ke bawah dari level USD $ 1480 hingga USD 1460 per troy ounce.
Cina
Di bidang perdagangan, Xinhua News Agency yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa Dewan Negara China memulai proses pembebasan beberapa kedelai dan daging babi yang diimpor dari AS dari tarif hukuman, juga membantu meningkatkan sentiment pergerakan emas pada hari Jumat dan mendukung konfirmasi baru-baru ini dari Beijing bahwa memang kesepakatan ‘fase-satu’ adalah “sesuai jalur”.
Ekspor China ke AS turun 23% pada November yang merupakan penurunan terbesar sejak Februari dan penurunan bulanan kedua belas berturut-turut, menurut data resmi yang dirilis pada hari Sabtu.
Penurunan ekspor China yang berkelanjutan ke AS dapat memberanikan pemerintahan Trump untuk mengambil langkah-langkah yang lebih agresif di masa depan. Perhatikan bahwa putaran lain tarif impor AS untuk barang-barang Cina akan jatuh tempo pada Minggu depan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1475.46 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1458.56 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1459.56 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 16.2.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 merupakan area resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 38 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1464.53 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1474.19 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1458.56 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1451.69 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply