Harga emas naik pada sesi sebelumnya, dengan bergerak menjauhi level terendah dua bulan, ketika kekhawatiran dari Korea Utara yang berambisi mencoba kembali rudal nuklir sehingga memicu permintaan safe haven emas dan membebani dolar.
Korea
Harga Emas menguat ketika pasar China kembali dibuka setelah liburan yang cukup panjang dan ditambah oleh situasi Korea Utara tampaknya terus meningkat sehingga memberikan sedikit tawaran safe-haven.
Pyongyang sedang mempersiapkan untuk menguji rudal jarak jauh yang dipercaya dapat mencapai pantai barat Amerika Serikat, menurut anggota parlemen Rusia yang baru kembali dari kunjungan ke Korea Utara.
Sentimen
Pasar AS libur dan membuat pasar Treasury ditutup, namun fokus tetap pada data laporan pekerjaan AS yang baru-baru ini dirilis pada hari Jumat lalu, oleh Departemen Tenaga Kerja AS yang melaporkan bahwa jumlah penerima gaji nonfarm turun menjadi 33k pada bulan September. Data tersebut merupakan cetakan negatif pertama dalam 7 tahun, namun pasar dengan cepat menolaknya karena dikaitkan dengan distorsi badai, kenaikan upah dan penurunan tingkat pengangguran.
Meskipun demikian, Presiden Fed Bullard menyebut bahwa angka pekerjaan di AS yang baru dirilis cukup “mengejutkan”, data NFP meluncur jauh sebelum tercetak negatif oleh kondisi badai.
Pasar yakin, the Fed akan mengkategorikan pelemahan dalam daftar gaji hanya “sementara,” seperti data inflasi. Bullard berpikir bahwa perlu mellihat lebih banyak data sebelum melakukan kenaikan suku bunga lain dan pasar menduga bahwa Presiden Fed Fed, Kashkari kemungkinan akan menyatakan sentimen tersebut saat berbicara di sebuah konferensi ekonomi regional.
Biar bagaimanapun, emas akan menjadi pilihan ketika kekhawatiran dari kondisi geopolitik dan ekonomi. Apakah anda menyadarinya ?
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1276.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1285.40 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1283.90 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 7.85.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang rebound. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1293.42 per troy ounce maka maka ada potensi resistan USD 1313.55 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1260.85 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply