Harga Emas terus berkonsolidasi ketika perdebatan mengenai pengecilan jumlah pembelian obligasi AS. Walaupun, bank sentral mungkin telah mencoba untuk mengklarifikasi niat mereka.
Tetapi, banyak ekonom menyarankan Fed untuk membatalkan harapan yang muncul di pasar bahwa “The Fed mungkin akan mulai menaikkan suku bunga jangka pendek yang saat ini mendekati nol, lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Pesan campuran dari Fed akhir-akhir ini menyebabkan beberapa kekhawatiran, dimana pembuat kebijakan yang pada gilirannya berpotensi akan mendorong beberapa keputusan investasi yang lebih defensif.
Ternyata, pembeli asing obligasi AS rupanya sudah melakukan tindakan di depan Fed. Data TIC mengungkapkan bahwa penjualan bersih asing Treasuries AS sangat mengejutkan hingga $ 54,5 Miliar pada bulan April. Saya menduga bahwa penjualan terus di bulan Mei, maka tentunya akan berkontribusi pada naiknya yield. Yang menjadi pertanyaan saat ini, dapatkah Fed benar-benar kembali menarik pada saat ini tanpa menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan?
Emas menguat ketika laporan ekonomi PPI sesuai dengan yang diharapkan untuk bulan Mei. PPI naik 0,5% bulan lalu, sebagian besar diakibatkan dari tingginya biaya energi dan harga pangan. Core PPI tetap cukup pada level +0.1%. Sementara risiko harga naik mungkin akan menjadi insentif bagi Fed untuk melakukan skala pembelian aset, ketika terlihat dengan jelas disinflasi baru-baru ini.
Produksi industri dan sentimen konsumen keduanya berada di sisi negatifi, jadi sekali lagi, terlihat bahwa pemulihan belum mencapai pada “kecepatan “. Dengan mempertimbangkan hal itu, dan mengingat prospek inflasi yang lemah, sangat tidak mungkin bahwa The Fed akan mulai menarik kembali akomodasi. Namun bahkan jika mereka mulai meruncingkan pembelian, kebijakan The Fed masih akan sangat jauh dari kebijakan moneter yang ketat.
Pada pergerakan hari Jumat lalu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1385.43 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1378.39 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1392.15 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1388.58 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.72.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish dan berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik terlihat kemungkinan membangun fondasi bullish. Perhatikan jika emas menembus resistan USD 1394.61 per troy ounce akan membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1409.93 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah maka support USD 1379.29 per troy ounce berpotensi akan di uji oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply