Antamgold.com – Harga Emas terus melonjak ke level tertinggi selama beberapa hari terakhir setelah eskalasi lanjutan dari ketegangan di Ukraina dan risiko pertumbuhan berkelanjutan di China telah menjadi pendorong utama pada pergerakan emas di sesi sebelumnya.
Sekutu Barat dan Rusia terus mengintensifkan pembicaraan ketika referendum Crimea semakin dekat. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry memperingatkan bahwa “serangkaian langkah serius” akan dimulai melawan Rusia jika Moskow melanjutkan referendum, sementara Presiden Obama berjanji untuk “berdiri dengan Ukraina”. Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan bahwa Rusia mempunyai risiko kerusakan politik dan ekonomi secara “besar-besaran”.
Tetapi ancaman tersebut sejauh ini masih gagal untuk melunakkan posisi Rusia. Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia, Lavrov telah memperingatkan para pemimpin Barat untuk tidak mengambil “langkah-langkah tergesa-gesa dan sembrono” yang akan merusak hubungan bilateral.
Data eknomi terbaru dari Cina telah menambah kekhawatiran tentang risiko pertumbuhan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Penjualan ritel, produksi industri dan investasi pad bulan Februari terlihat turun lebih dari yang diperkirakan.
Pembelian emas fisik terutama dari Asia, telah terlihat dengan baik selama beberapa minggu terakhir, ketika harga premi kecil atau sesekali diskon harga di perdagangan Shanghai Gold Exchange dibandingkan harga spot. Selain itu, pedagang emas di pasar menunjuk harga forward rates emas yang dikenal sebagai tarif “GOFO” juga terlihat positif.
Harga emas berpotensi akan terus bergerak rally ketika ketegangan antara Ukraina dan Rusia masih tetap berlangsung, dan ditambah kekhawatiran tentang ekonomi Cina akan membuat harga emas terus mendapatkan tawaran yang baik di pasar.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1366.95 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1374.75 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1370.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.1.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berpotensi akan terus bergerak bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang menguji area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1376.30 per troy ounce membuka peluang harga akan terus bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1391.71 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah maka support USD 1362.93 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply