Harga Emas bergerak naik pada Senin pagi di sesi Asia karena hasil dari pemilihan presiden AS mengonfirmasi kemenangan presiden dari partai Demokrat. Dolar yang melemah mendorong harga emas naik selama akhir pekan.
Harga Emas naik 0,69% dan berada di kisaran USD 1959.15 per troy ounce ketika Dolar bergerak turun pada hari Senin.
Biden
Joe Biden dari Partai Demokrat telah memenangkan pemilihan presiden AS, meskipun hasil Senat AS tampaknya menemui jalan buntu. Pasar mengantisipasi paket bantuan fiskal COVID-19 yang lebih murah hati sebagai konsekuensinya, dan pendekatan bank sentral yang lebih lembut, yang mengarah ke dolar yang lebih lemah. Emas yang secara tradisional merupakan investasi lindung nilai terhadap inflasi telah bergerak naik kuat karena pilpres AS.
Presiden Biden terpilih dan timnya dilaporkan sedang mengerjakan paket bantuan COVID-19 untuk membantu mengatasi pandemi virus corona yang mengamuk. AS menjadi negara pertama yang mencatat lebih dari 10 juta kasus, dengan rata-rata mingguan pada saat ini lebih dari 100.000 kasus baru per hari, menurut penghitungan yang dilakukan. Lebih dari 237.000 orang telah meninggal karena penyakit Corona di AS, dengan satu dari 11 kematian global terjadi di negara tersebut. Jumlah kasus global telah melebihi 50 juta pada 9 November, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Juga menyebabkan peralihan ke logam emas safe-haven ketika data terbaru Departemen Tenaga Kerja AS, termasuk non-farm payrolls dan tingkat pengangguran, melaporkan bahwa pekerjaan yang tercipta berada pada level terendah lima bulan dan lebih banyak orang Amerika bekerja paruh waktu.
BoE
Gubernur Bank of England Andrew Bailey dan kepala ekonom Andy Haldane akan memberikan pidato, ketika investor mencari referensi untuk suku bunga negatif. Presiden Fed Dallas Robert Kaplan juga akan berbicara.
Lebih jauh lagi, Inggris dan EU masih berjuang menuju kesepakatan Brexit, ketika kedua belah pihak masih belum setuju dengan kesepakatan yang dibicarakan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1947.80 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1960.18 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1951.82 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 4.02.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang menguji area resistan. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 70 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1965.33 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1987.79 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1933.80 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1914.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.