Emas naik ke harga tiga minggu tertinggi pada sesi sebelumnya setelah keputusan Federal Reserve untuk tetap menahan suku bunga AS ketika kekhawatiran ekonomi global meningkat sehingga membebani pasar saham di negara maju.
Kekhawatiran Ekonomi
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis di tengah kekhawatiran ekonomi global, volatilitas pasar keuangan dan inflasi yang melamban. Federal Reserve terus mempertahankan kebijakan suku bunga nol yang dipandang sebagai pelemahan besar untuk dolar yang saat ini menguat terhadap sebagian besar mata uang di seluruh dunia.
Sangat penting untuk membuat dolar terlihat lebih lemah agar pertumbuhan ekonomi dunia kembali menghangat dan menjadikan momen yang positif untuk dolar terhadap mata uang komoditas seperti minyak mentah dan emas. Satu-satunya alasan yang terjadi pada saat ini adalah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global yang dapat mempengaruhi situasi permintaan fisik untuk emas.
Rusia Tambah Emas
Cadangan emas Rusia meningkat pada bulan lalu menjadi 42,4 juta ons dibanding 41.400.000 ons pada bulan Juli, menurut pernyataan bank sentral pada hari Jumat. Pembelian emas bulan Agustus hampir sama dengan 30,5 metrik ton pembelian emas Rusia pada bulan Maret, yang merupakan jumlah tertinggi dalam enam bulan.
Rusia, pemegang cadangan emas keenam terbesar di dunia telah meningkatkan cadangan lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 2005, menurut Dana Moneter Internasional bahkan ketika sanksi internasional atas konflik Ukraina dan penurunan harga minyak berkontribusi menjatuhkan mata uang rubel. Harga emas terhadap rubel melonjak 60 persen pada tahun lalu.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1130.49 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1141.59 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1139.67 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.18.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak rebound dan saat ini harga emas sedang berada di atas area support. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1149.36 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang garis tren yang berfungsi sebagai resistan bagi pergerakan harga dan resistan USD 1169.95 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1136.63 – 1126.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply