Setelah momentum bullish pada harga emas yang berhasil berada di atas USD 2000 per troy ounce. Siang ini, harga Emas kembali melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa ke kisaran USD 2036.52 per troy ounce pada hari Rabu.
Momentum
Ada banyak momentum di sini. Imbal hasil bagi treasury AS tenor 10-tahun yang berada di area terendah yang merupakan posisi terendah signifikan. Harga Emas naik seiring harga minyak mentah di tengah berita ledakan di Beirut, yang memicu ketakutan akan kehilangan.
Pasar melihat emas dan minyak mentah lepas pada berita ledakan di Beirut yang ternyata seperti tempat penyimpanan kembang api di sebelah pabrik nitrat. Harga Emas sedikit terkoreksi dan terlihat beberapa orang takut kehilangan aksi harga emas sehingga ingin masuk dan membeli dengan segala cara.
Fed
Ada juga pandangan yang berkembang di luar sana bahwa Federal Reserve mungkin menjauh dari penargetan inflasi preemptive walaupun The Fed telah berjanji untuk mendukung ekonomi dengan kebijakan moneter yang akomodatif.
Seperti yang telah diindikasikan oleh The Fed, mereka bersedia melakukan apa pun untuk menjaga agar ekonomi ini tidak mundur dan karenanya mereka telah menciptakan backstop dari pasar sehingga secara perspektif kombinasi kebijakan moneter dan fiskal harus mendorong beberapa jenis faktor inflasi pada tahap tertentu.
Lingkungan inflasi akan mendukung emas. Jika pasar melihat emas hampir telah menciptakan badai yang sempurna bagi emas untuk berkinerja sangat baik.
Rilis data utama AS pada minggu ini adalah laporan pekerjaan untuk bulan Juli dari Departemen Tenaga Kerja AS. Jumlah penggajian non-pertanian diperkirakan akan naik sekitar 1,25 juta setelah naik 4,8 juta pada Juni.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada USD 1976.11 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 2019.61 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 2018.22 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 42.11.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 79 berpotensi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 2036.52 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan 2111.57. Sebaliknya jika support USD 1987.03 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1956.46 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply